Merata, Jumlah Siswa SD di Kabupaten Cirebon Kekurangan Siswa
kacenews.id-CIREBON-Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon menduga penyebab kekurangan murid di sejumlah sekolah dasar negeri (SDN) di daerahnya terjadi karena banyak faktor, termasuk di SDN 1 Kenanga ditengarai karena bangunan yang sudah tidak layak.
Hal tersebut disampaikan, Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar pada Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, Andri Hermansyah. Menurutnya, Andribkekurangan murid bukan hanya di SDN 1 Kenanga saja, namun hampir merata di setiap kecamatan ada.
“Hampir tiap kecamatan ada yang kekurangan siswa. Siswanya di bawah 100 anak. Kalau di SDN 1 Kenanga itu karena bangunan yang sudah tidak layak. Sehingga anak-anak dari kelurahan tersebut bersekolah di desa tetangga,” kata Andri.
Pada tahun ini SDN 1 Kenanga sudah dilakukan renovasi, ia mengharapkan kepada orangtua siswa agar dapat menyekolahkan kembali di SDN 1 Kenanga tersebut. “Sekarang sudah bagus bangunannya, harapan kami sekolah itu sudah diperbaiki, banyak warga yang menyekolahkan anaknya di sekolah itu. Dulu, anak yang dekat dengan SDN 1 Kenanga itu lebih memilih ke sekolah tetangga desa dan SDN 3 Kenanga,” ujar Andri.
Jika mereka (sekolah) butuh laptop, kemudian perangkat IT, kata Andri, penerima bantuan IT syaratnya adalah minimal muridnya ada 100 siswa. “Diharapkan sekolah dapat menampung siswa yang banyak lagi, supaya bantuan dari pusat bisa sampai di sekolah tersebut,” katanya.
Saat disinggung terkait merger, Andri lebih lanjut menjelaskan, SDN 1 Kenanga memungkinkan saja untuk merger, tapi berbeda hamparan dan berjauh-jauhan. “Kita fokus yang dimerger itu adalah sekolah yang satu hamparan dulu. Harus ada kajian,” katanya.(Junaedi)