BPBD Kota Cirebon Petakan 47 TPS Berada di Titik Rawan Banjir
kacenews.id-CIREBON-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon mendata lokasi tempat pemungutan suara (TPS) yang berada di titik rawan banjir. Seperti diketahui, pemungutan suara akan dilaksanakan pada 27 November, di mana Kota Cirebon sudah memasuki musim hujan.
Kepala BPBD Kota Cirebon, Andi Wibowo mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan komisi pemilihan umum (KPU) sebagai penyelenggara Pemilu terkait lokasi TPS rawan banjir, sebab beberapa kelurahan di Kota Cirebon kerap mengalami banjir ketika masuk musim hujan.
“Masuk Pilkada itu kan November yang bertepatan dengan musim hujan. Tugas kita memastikan untuk mengantisipasi agar TPS itu bisa aman dari bencana, dalam hal ini banjir,” ujar Andi.
Menurutnya, BPBD terus melakukan monitoring serta survey ke berbagai lokasi di mana TPS akan didirikan. “Kita monitoring dan survey sekaligus edukasi Pilkada agar aman dari bencana,” ujarnya.
Ia mengatakan, pihaknya pun sudah melakukan pemetaan terkait TPS yang rawan dari banjir. “Sudah ada pemetaan dan ada lokasinya, KPU juga sudah hadir di kantor kami untuk koordinasi mengenai hal ini, ada 47 titik TPS rawan banjir di Kota Cirebon,” ungkapnya.
Ke-47 titik TPS rawan banjir ini di antaranya ada di Kelurahan Kalijaga dan Pekiringan, karena dua kelurahan ini kerap banjir jika masuk musim hujan.
“Kalijaga masuk kelurahan rawan banjir. Meski demikian, seluruh kecamatan kita datangi agar sebelum pelaksanaan Pilkada tiba, kita benar-benar mengantisipasi TPS dari banjir,” katanya.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Cirebon, Mardeko mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai antisipasi agar TPS di titik rawan banjir tidak mengalami kebanjiran. Menurutnya, di lokasi titik TPS rawan banjir, pihaknya telah meminta agar TPS berada di dalam ruangan.
“Jadi berdirinya TPS tidak di luar, di dalam ruangan saja. Ini khusus bagi TPS yang ada di titik lokasi rawan banjir,” ujarnya.(Fan)