Malang, Pria asal Lombang Indramayu Meninggal di Dalam Kamar Kos kosan Putri
kacenews.id-INDRAMAYU-Seorang pemuda inisial AR alias Asong (28 tahun) warga Desa Lombang Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu meninggal di kamar kosan putri.
Warga sekitar kost wisma Ros di Jalan Olahraga Kelurahan Karanganyar Kecamatan/Kabupaten Indramayu sempat gempar. Kematian korban oleh polisi diduga karena penyakit yang dideritanya.
Kapolres Indramayu AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kasat Reskrim AKP Hillal Adi Imawan membenarkan tentang itu, Senin (28/10/2024). Menurut
dia, usai mendapatkan pihaknya pihaknya langsung mendatangi lokasi untuk memastikan kebenaran dan di tempat itu benar telah tergeletak seorang pemuda yang diketahui sudah meninggal dunia.
“Kejadian di tempat kost Wisma Ros Kamar M, Jalan Olahraga Nomor 56 B Kelurahan Karanganyar Kecamatan Indramayu pada hari Jumat tanggal 25 Oktober 2024, sekira pukul 22.30 WIB kemarin, ” ujar Hillal didampingi Kasi Humas Iptu Junata.
Dituturkan Hillal, pihaknya yang melakukan olah TKP serta meminta keterangan saksi mengatakan, peristiwa itu berawal AR menghubungi Teri alias Dewi (28 tahun) yang indekos di tempat tersebut.
Korban memberitahukan akan main ke tempat kost Teri alias Dewi. Sekira pukul 21.00 WIB pada hari Jumat tanggal 25 Oktober 2024, korban datang sendirian menggunakan sepeda motor sambil membawa plastik hitam isi dua botol kecil minuman dan minuman segar.
Setelah korban bersama Teri berada di kamar kost tiba-tiba korban mengatakan dirinya sedang sakit perut dan menuturkan jangan banyak-banyak minum.
“Oleh Teri, satu botol dengan satu botol minuman segar disimpan di dalam lemari es sedangkan satu botol lainnya dan minuman segar diminum berdua. Namun setelah minuman itu habis, tiba-tiba korban mengalami kejang-kejang dan meninggal dunia, ” katanya.
Mengetahui itu, lanjut Hillal, lalu Teri menghubungi temannya bernama Nunik Fitriani menggunakan HP korban serta membangunkan pemilik tempat
kost.
“Pemilik kos ini melaporkan ke pihak kami. Kami pun datang bersama Tim Identifikasi untuk olah TKP dan membawa ke RSUD Indramayu untuk dilakukan pemeriksaan dan dinyatakan oleh tim medis bahwa korban sudah meninggal dunia serta tidak ditemukan adanya tanda-tanda akibat kekerasan bahkan dinyatakan korban meninggal dunia diduga karena
mempunyai penyakit asam lambung atau maag, ” papar dia.
Sementara, pihak keluarga korban membuat surat pernyataan menolak untuk dilakukan otopsi yang kemudian korban dibawa pulang oleh pihak keluarganya untuk segera dikebumikan.(Ud)