Pendidikan

Ikuti PPL, Mahasiswa BKI UIN SSC Gali Pengalaman di Rutan Kelas I Cirebon

 

 

 

 

kacenews.id-CIREBON-Sembilan mahasiswa semester 7 Jurusan Bimbingan Konseling Islam (BKI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon (SSC) berhasil menyelesaikan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Rutan Kelas I Cirebon. Kegiatan ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan pemahaman dan pengalaman praktis di bidang bimbingan konseling.

Dalam PPL ini kesembilan mahasiswa yakni Lailatus Saidah, Putty Hati Imany, Tiara Hoeroliyah Safitri, Dina Sulistiawati, Devy Fitriani, Fauziyah Nur Umamah, Leni Nurlaeni, Moh Isro Mubarok, dan Andi Muhamad Amri mendalami berbagai aspek layanan bimbingan dan konseling yang ada di Rutan Kelas I Cirebon, berinteraksi langsung dengan warga binaan, dan memahami dinamika kehidupan di dalam rutan.

Pembimbing PPL Hj. Rina Rindanah menyampaikan apresiasinya kepada pihak Rutan Kelas I Cirebon yang telah memberikan kesempatan bagi para mahasiswa BKI untuk menjalani praktik lapangan.

“Kegiatan PPL ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperoleh pemahaman dan pengalaman praktis terkait kegiatan bimbingan konseling di lapangan. Ini sangat penting dalam mempersiapkan mereka menjadi konselor yang profesional,” katanya.

Ia juga berterima kasih atas bimbingan yang telah diberikan kepada mahasiswa BKI selama pelaksanaan PPL.

Kepala Rutan Kelas I Cirebon, Reinhards Indra Pitoy mengapresiasi kontribusi mahasiswa BKI dalam kegiatan di rutan dan berharap ilmu yang didapat selama PPL dapat bermanfaat dalam kehidupan masyarakat.

“Kegiatan ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan memberikan kontribusi nyata dalam pelayanan kepada warga binaan,” ujarnya.

Sebagai perwakilan peserta, Lailatus Saidah dan Tiara Hoeroliyah Safitri juga menyampaikan pengalamannya selama melaksanakan PPL di Rutan Kelas I Cirebon.

“Kami banyak belajar tentang berkonseling dengan warga binaan, peraturan-peraturan yang ada di rutan, apa perbedaan rutan dan lapas, sistematika pelayanan kunjungan, bimbingan mental kerohanian, administrasi dan juga perawatan,” tuturnya.(Fa)

 

 

 

Related Articles

Back to top button