Ayumajakuning

Aparat Gabungan dan Warga Majalengka Berjuang Bersihkan Sampah

kacenews.id-MAJALENGKA-Anggota Kepolisian Sektor Palasah, Polres Majalengka bersama TNI dari Koramil serta warga setempat bersihkan sampah yang menumpuk di ruas Jalan Bandung – Cirebon, tepatnya di wilayah Desa Cisambeng, Kecamatan Palasah, sebagian sampah mencemari sungai Cisambeng hingga mengeluarkan aroma tak sedap.

Menurut keterangan sejumlah warga, pembuangan sampah di pinggir ruas jalan tersebut sudah beralangsung kurang lebih dua tahun. Sampah yang menumpuk tidak hanya di satu titik melainkan di beberapa titik, namun yang paling parah terjadi di Jembatan Cisambeng, Desa Cisambeng, hingga sebagian besar sampah masuk ke sungai dan mencemari air.

“Banyak diantaranya yang membuang sampah tersebut adalah warga sekitar, kadang juga warga lain saat malam hari membuang sampah berkarung – karung di jembatan tersebut. Malah sempat lahan tanah saya yang dekat jembatan menjadi tempat pembuangan sampah hingga menumpuk, karena diujung jembatan sudah tidak tertampung,” ungkap Mulyana salah seorang warga yang kebunnya berdekatan dengan jembatan Cisambeng.

Menurutnya, ujung jembatan digunakan sebagai tempat pembuangan sampah oleh warga ini sudah berlangsung kurang lebih dua tahunan. Ada juga sejumlah warga yang sengaja membuang sampah di lempar ke sungai dengan alasan sampah akan hanyut terbawa arus air.

“Sampah hampir setiap hari dibakar namun tetap bertumpuk karena yang membuang sampah volumenya lebih banyak. Saya berharap siapapun atau pemerintah paling bawah hingga diatas bisa menangani persoalan ini,” ungkap Mulyana.

Memen warga lainnya menyebutkan, butuhnya kepedulian warga agar tidak membuang sampah di pinggir jalan apalagi di jembatan. Selain sampah masuk ke sungai, juga kurang baik menurut etika dan estetika.

“Ya kurang baik karena merusak pemandangan, banyak orang melintas di jalan nasional dari luar kota, sementara saat masuk wilayah Majalengka banyak tumpukan sampah, apa kata mereka,” ungkap Memen.

Kapolsek Palasah Iptu Heru Samsul Bahri bersama sejumlah anggotanya dan TNI berusaha membersihkan sampah yang dikeluhkan warga dengan cara membakar sampah karena volume sampah cukup banyak.

“Volumenya lumayan banyak, sebagian sampah sudah keras sehingga butuh alat untuk mengeruk, juka diangku dengan karung dan dikirim ke TPA butuh waktu yang cukup juga butuh sarana. Saat ini solusi untuk pemecahan kelurah warga sehingga di bakar,” ungkap Heru.

Selain membakar sampah untuk membersikhan tumpukan sampah yang ada, pihaknya juga memberikan himbauan kepada warga sekitar untuk tida membuang sampah di pinggir jalan, serta melakukan koordinasi dengan kepala desa setempat agar ada solusi untuk pembuangan sampah.

“Kami bersama muspika hanya memecahkan persoalan sampah di jembatan yang sifatnya sementara, kedepan tentu harus ada solusi yang tepat, bisa memiliki pengelolaan sampah sediri di masyarakat atau pengelolaan sampah oleh tiap desa,” Iptu Heru Samsul Bahri.(Tat)

Back to top button