Ragam

TPA Heuleut Majalengka Alami Kebakaran, Luas Capai Lima Hektare

kacenews.id-MAJALENGKA-Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) Heuleut di Blok Sabtu, RT 002/004, Desa Heuleut, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka terbakar seluas kurang lebih 5 hektaran, Rabu (23/10/2024).

Asap pekat mengepul beberapa hingga ratusan meter dari ujung pembuangan sampah, sementara terik matahari disertai angin yang berhembus membuat kepulan asap semakin meluas ke berbagai arah sesuai rembetan api yang membakar sampah kering dan basah.

Salah seorang warga, Rudianto yang berada di lokasi TPA mengatakan, musibah kebakaran TPA diperkirakan terjadi sekitar pukul 11.45 WIB, api diketahun sudan mengepul besar di bagian tengah beberapa puluh meter dari ujung tempat armada menumpahkan sampah.

Ketika diketahui kobaran api sudah meluas dan asap telah membumbung ke berbagai arah. Begitu diketahui adanya kebakaran pihaknya segera menghubungi Tim Pemadam Kebakaran untuk memohon bantuan pemadaman api, agar api tidak semakin meluas serta asapnya yang pekat tidak mencemari udara di sekitar lokasi kejadian.

Kepala Bidang Damkar Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Majalengka Puja Gustian Anandi menyebutkan, luas TPA yang terbakar diperkirakan sekitar 5 hektaran, sumber api diduga berasal dari letupan api yang terbawa hembusan angin dari pembakaran lahan yang dilakukan oleh petani.

“Sumber api diduga berasal dari pembakaran lahan yang dilakukan oleh warga sekitar 30 meter dari TPA. Nampaknya pembakaran ini untuk memudahkan pengolahan lahan. Angin yang cukup besar serta udara panas semakin mempercepat meluasnya kebakaran lahan TPA,” ungkap Puja.

Untuk melakukan pemadaman api menurut Puja pihaknya mengerahkan tiga unit kendaraan damkar, dan api bisa segera dikendalikan dengan menyemprotkan air menggunakan pipa karena lokasinya berada beberapa puluh meter dari ujung pembuangan.

“Alhamulillah api bisa segera terkendali,” ungkap Puja.

Kapolsek Kadipaten Ajun Komisaris Polisi Asep Ashari pada saat mendatangi lokasi kebakaran yang terjadi di TPA menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran disaat suhu udara panas dan angin kencang.

“Pembukaan lahan pertanian dihimbau tidak dilakukan dengan cara di bakar agar lebih aman,” katanya.(Ta)

Related Articles

Back to top button