Pimpinan Definitif DPRD Kabupaten Cirebon Dilantik
kacenews.id-CIREBON-Setelah mengalami penundaan, proses pelantikan pimpinan definitif DPRD Kabupaten Cirebon akhirnya memasuki tahap final. Kepala Bagian Pemerintahan Pemkab Cirebon, Plt Yadi Wikarsa, secara langsung menjemput Surat Keputusan (SK) dari Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Barat di Gedung Sate, Bandung.
SK tersebut menjadi dasar legalitas bagi empat unsur pimpinan definitif DPRD Kabupaten Cirebon untuk dilantik yang dijadwalkan secara mendadak pada Rabu (23/10/2024).
Saat dihubungi melalui telepon WhatsApp, Yadi mengonfirmasi bahwa SK tersebut telah diterima dan siap diserahkan ke Sekretariat Dewan sesampainya di Cirebon. “SK dari Pj. Gubernur untuk empat pimpinan DPRD Kabupaten Cirebon sudah saya kantongi. Sesampainya di Cirebon, saya akan langsung menyerahkan ke Sekretariat DPRD,” ungkap Yadi, Selasa (22/10/2024).
Kepala Bagian Persidangan dan Perundang-Undangan DPRD Kabupaten Cirebon, Isnaeni Jazilah, turut membenarkan bahwa SK tersebut sudah berada di tangan Yadi Wikarsa. Ia juga memastikan bahwa pelantikan pimpinan definitif DPRD akan dilakukan pada Rabu, 23 Oktober 2024.
“Saat ini kami sedang mempersiapkan segala sesuatunya untuk pelantikan besok. Meskipun terkesan dadakan, pelantikan ini harus dipercepat karena banyak agenda DPRD yang tertunda,” jelas Isnaeni.
Ia menambahkan bahwa undangan pelantikan terbatas hanya untuk sekitar 250 orang, termasuk beberapa anggota DPR RI dan DPRD Provinsi Jawa Barat. Namun, hingga berita ini ditulis, belum ada konfirmasi apakah Pj. Gubernur akan hadir.
“Kami memang tidak mengundang banyak tamu, terutama dari Ciayumajakuning, karena acaranya mendadak. Sampai saat ini, kami masih menunggu konfirmasi dari Pj. Gubernur dan beberapa anggota DPR RI,” ujarnya.
Calon Wakil Ketua DPRD definitif dari Fraksi PKB, Hasan Basori, dan dari Fraksi Golkar, Teguh Rusiana Merdeka, turut mengonfirmasi bahwa pelantikan akan dilaksanakan pada Rabu. Mereka menyatakan telah mengecek langsung ke Sekretariat Dewan dan membenarkan informasi tersebut.
Pelantikan pimpinan definitif DPRD Kabupaten Cirebon ini menjadi yang paling terlambat di Jawa Barat. Sementara DPRD dari kabupaten/kota lain di provinsi tersebut telah lebih dulu melantik pimpinan definitif mereka, bahkan beberapa sudah menyelesaikan pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) dan menjalankan tugas-tugas legislatif.
Dengan pelantikan pimpinan definitif yang akhirnya akan terlaksana, diharapkan DPRD Kabupaten Cirebon segera menyelesaikan berbagai pekerjaan rumah yang selama ini tertunda. Langkah cepat dalam pembentukan AKD akan menjadi fokus utama agar roda pemerintahan dapat kembali berjalan lancar.(Mail)
