Jadi Pemicu Terjadinya Gangguan Kamtibmas, Polresta Cirebon Musnahkan Ribuan Miras
kacenews.id-CIREBON-Ribuan minuman keras (miras) berbagai merek baik pabrikan dan tradisional dimusnahkan dengan dilindas mengunakan alat berat di Mapolresta Cirebon, Senin (21/10/2024).
Dalam pemusnahan ribuan miras tersebut, Polresta Cirebon berkolaborasi dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Cirebon dan Pengadilan Negeri Sumber.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni mengatakan, kegiatan pemusnahan miras ini merupakan hasil Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dan Tindak Pidana Ringan (Tipiring) yang dilakukan oleh Kejari dan PN Sumber.
“Ini hasil KRYD kami selama bulan September dan Oktober. Kemudian ada hasil Tipiring yang dilakukan oleh Kejari dan Pengadilan. Ada 1.678 botol miras berbagai merk, 2.213 botol ciu, dan 529 liter tuak,” kata Sumarni.
Menurut Sumarni, adanya pemusnahan miras untuk memberikan efek jera kepada penjual dan juga yang mengkonsumsi. Selain itu, juga untuk meminimalisir adanya korban jiwa yang disebabkan karena miras.
Ia juga memerintahkan semua Kapolsek jajarannya, dan instansi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon agar mensosialisasikan kepada masyarakat untuk tidak menjual dan mengkonsumsi miras, apalagi miras oplosan.
Selain itu, kata Sumarni, dengan adanya pemusnahan miras ini diharapkan dapat mencegah terjadinya gangguan kamtibmas. Pasalnya, selama ini miras menjadi salah satu sumber atau pemicu terjadinya gangguan kamtibmas.
“Kita berharap kegiatan ini bisa mencegah potensi gangguan kamtibmas, bisa melindungi masyarakat Kabupaten Cirebon,” katanya.
Sementara itu, Kepala Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Cirebon, Yudhi Kurniawan mengatakan, kolaborasi pemusnahan yang dilaksanakan antara Kejari Kabupaten Cirebon, Pengadilan Negeri Sumber dan Polresta Cirebon ini merupakan yang pertama kali.
“Ini perdana. Miras ini dari hasil tindak pidana tipiring yang sudah dilaksanakan putusannya, sekitar 2000 botol baik ciu maupun bitol miras lainnya. Semoga pelaksanaan kegiatan ini bisa terus berlanjut dan menambah keamanan dan ketertiban di kabupaten Cirebon,” katanya.(Junaedi)