Jumlahnya Meningkat, Pesilat Berlaga di Popkota Cirebon Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan
kacenews.id-CIREBON-Ratusan peserta Pekan Olahraga Pelajar Kota (Popkota) Cirebon 2024 di cabang olahraga (cabor) pencak silat dilindungi BPJS Ketenagakerjaan.
Hal ini mengacu pada peraturan yang mengamanatkan, bahwa standarisasi pertandingan pencak silat harus mempunyai BPJS Ketenagakerjaan selain mengikuti peraturan.
“Setiap pertandingan pencak silat wajib ikut BPJS Ketenagakerjaan, agar jika ada kejadian atau insiden dalam kejuaraan ini bisa ditangani oleh tim medis yang ada di gelanggang dan dilanjut ke rumah sakit terdekat,” kata PIC Popkota Cabor Pencak Silat, Yudi Rachman saat berada di Sport Hall (GOR) Bima Kota Cirebon, Rabu (16/10/2024).
Ia menyebutkan, untuk proses pendaftaran menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, pihak panitia menginput data-data atau NIK peserta Popkota Cirebon lalu memberikan data tersebut kepada BPJS Ketenagakerjaan.
“Masa aktif BPJS Ketenagakerjaan ini hanya satu bulan, dengan peserta hanya membayar satu kali iuran sebesar Rp 16.800 per orang,” ujarnya.
Sementara itu, peserta Popkota Cirebon tahun ini untuk pencak silat jumlahnya meningkat dibanding tahun lalu. Pada peserta jenjang SD dari lima korwil kecamatan ada 87 peserta. Kemudian SMP ada 293 peserta dan SMA/SMK sebanyak 223 peserta.
“Sekitar dua bulan lalu sudah mengikuti Popwil di Kabupaten Kuningan. Alhamdulillah dari ranking yang sudah-sudah, Kota Cirebon yang sebelumnya ranking tujuh terbawah, tahun ini ranking dua teratas dan ditopang dengan medali 6 menjadi emas. Insya Allah setelah Popkota Cirebon, atlet-atlet yang juara akan diakomodir untuk seleksi ulang tim Popda Jabar 2025 dan Popwil 2026,” tuturnya.
Sekretaris Umum (Sekum) IPSI Kota Cirebon, Mohammad Yusup sangat mengapesiasi munculnya talenta-talenta muda yang potensial untuk meraih prestasi.
“Insya Allah ke depan untuk atlet-atlet berprestasi akan kami kumpulkan dan mengikuti latihan gabungan minimalnya sebulan sekali di Padepokan IPSI Kota Cirebon,” tuturnya.(Jak)
