CirebonRaya

Jelang Pilkada Ribuan Pemilih Pemula di Kota Cirebon Belum Perekaman KTP-El, Disdukcapil Buka Pelayanan di Akhir Pekan

 

kacenews.id-CIREBON-Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Cirebon kembali melakukan layanan perekaman KTP elektronik (KTP-el) khusus bagi pemula yang berusia 16 tahun ke atas.

Kegiatan ini bertujuan untuk memfasilitasi warga muda dalam mendapatkan KTP-el sebagai identitas resmi dan memiliki hak memilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Cirebon 2024.

Related Articles

Kepala Bidang Pelayanan dan Pendaftaran Penduduk (dafduk) Disdukcapil Kota Cirebon, Siti Djulaeha mengemukakan, kegiatan ini merupakan komitmen Disdukcapil dalam mempermudah akses perekaman KTP.

“Kami ingin memfasilitasi warga yang baru memasuki usia wajib KTP dengan layanan khusus yang cepat dan efisien. Sehingga mereka bisa segera memiliki identitas resmi serta bisa memiliki hak pilih pada Pilkada 2024,” katanya saat ditemui di kantor Disdukcapil, Selasa (15/10/2024).

Ia mengungkapkan layanan perekaman KTP-el ini dilaksanakan di Kantor Disdukcapil Kota Cirebon pada Sabtu pukul 08.00 hingga 12.00 WIB. Warga pemohon hanya perlu membawa fotokopi Kartu Keluarga (KK) sebagai persyaratan administrasi.

“Bagi mereka yang usianya sudah 17 tahun, maka KTP bisa langsung dicetak dan diserahkan. Sedangkan bagi yang belum 17 tahun, maka fisik kartu KTP bisa diambil kemudian saat usia sudah 17 tahun,” katanya.

Menurutnya, pelayanan ini sudah memasuki akhir pekan yang kedua dan rencananya akan dibuka setiap Sabtu hingga menjelang 27 November 2024. Namun pelayanan juga akan disesuaikan dengan antusiasme dan jumlah warga yang datang untuk memastikan kelancaran proses perekaman.

Siti Djulaeha berharap, layanan ini dapat menarik minat warga muda Kota Cirebon untuk lebih peduli terhadap administrasi kependudukan sejak dini. Karena Disdukcapil sudah melakukan beberapa upaya agar mereka mau melakukan perekaman KTP.

“Kita sudah datangi sekolah-sekolah dan RW, namun ada saja orang tua yang menolak anaknya rekam KTP di sekolah. Sehingga kami surati semua anak yang masuk database agar melakukan perekaman di kantor kecamatan masing-masing,” tuturnya.

Ia mengakui, saat ini masih ada sekitar 2.000 pemula yang belum melakukan perekaman KTP. Sehingga Disdukcapil  membuka pelayanan tambahan di hari Sabtu untuk mengejar target itu.

“Masih sekitar dua ribuan, bulan lalu masih empat ribuan. Makanya kami lakukan pelayanan di akhir pekan,”katanya.(Cimot)

 

Related Articles

Back to top button