SMA Negeri Ciawigebang Raih Adiwiyata 2024
kacenews.id-KUNINGAN-Berkat kekompakan guru beserta siswa dalam melakukan penataan lingkungan sekolah, akhirnya SMA Negeri 1 Luragung Kabupaten Kuningan meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional 2024 atas berbehasilan dalam mewujudkan budaya bersih di lingkungan sekolah tersebut.
Perolehan piagam penghargaan bagi SMA Negeri Ciawigebang sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional berlangsung di Auditorium Dr Ir Soejarwo, Gedung Manggala Wanabakti Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), selama dua hari tanggal 1-2 Oktober 2024.
Penghargaan diberikan kepada 208 Sekolah Adiwiyata Mandiri (SAM) dan 512 Sekolah Adiwiyata Nasional (SAN), yang tersebar di seluruh tanah air Indonesia. Penghargaan diberikan Wakil Menteri KLHK, Alue Dohong.
Kepala SMA Negeri 1 Ciawigebang Kab. Kuningan, Hj Ii Wasita, didampingi Guru Pembina Eskul Adiwiyata, Mochamad Ichsan mengukapkan, dalam mewujudkan sekolah berbudaya bersih terlebih dahulu sekolah melakukan pemataan di lingkungan sekolah sekitar untuk menentukan langkah-langkah yang harus dilakukan.
Misalnya, daerah Ciawigbang ini termasuk udaranya panas, tanaman apa saja yang cocok untuk ditanam di daerah tersebut dan sebagainya. Setelah melakukan pemetaan berikutnya melangkah pada hal-hal yang berifat terknis dalam wujudkan budaya bersih di kawasan tersebut.
Sebagaimana tertuang dalam visi sekolah, “Prestasi, Agamis, Sukses, Terampil, Inovatif Dan Berbudaya Lingkungan”, lalu diterjemahkan dalam misi sekolah. Yaklni Prestasi, mengolah SDM melalui pembelajaran yang aktif, kreatif, dan menyenangkan dengan mengembangkan potensi keilmuan peserta didik secara optimal. Agamis; meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan menumbuhkembangkan karakter warga sekolah yang agamis, nasionalis, cerdas, santun, dan disiplin.
Dalam mencapai Sukses ini, menghantarkan peserta didik meraih sukses yang dibekali dengan kecerdasan majemuk sehingga memiliki keunggulan dan daya saing. Adapun Terampil dan Inovatif antara lain membekali peserta didik agar memiliki keterampilan teknologi Informasi dan komunikasi serta mampu mengembangkan diri secara mandiri. Termasuk menumbuh kembangkan gagasan, motivasi, kreativitas, kemandirian, kerjasama dan tanggung jawab.
Sehingga mampu melakukan terobosan – terobosan dalam rangka peningkatan mutu serta pencapaian visi sekolah yang optimal.
“Melalui visi dan misi sekolah dalam rangka mewujudkan sekolah berbudaya lingkungan antara lain; menumbuhkan kesadaran dan pemahaman atas kondisi lingkungan sekolah dan sekitarnya. Saat ini sebagai satu unit lingkungan terkecil, dalam rangka mengembangkan cipta, rasa, karsa dan karya untuk memelihara, memperbaiki, dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup saat ini maupun yang akan datang,” ujar Hj Ii.
Guru Pembina Eskul Adiwiaya SMA Negeri 1 Ciawigebang, Mochamad Ichsan, mengemukakan, adapun tujuan sekolah itu sendiri antara lain, membekali peserta didik dengan IMTAQ dan IPTEK agar mampuberprestasi dalam dunia pendidikan maupun dunia kerja.
Terciptanya warga sekolah yangdapat mengamalkan nilai – nilai agama dan berkarakter akhlakul karimah dalam kehidupan sehari – hari. Selain itu, sukses dalam meraih visi hidup, mengembangkan SDM yang terampil dalam olah hati, olah pikir, olahraga, olah karsa yang terintegritas dalam ucap, sikap dan tindak dalam kehidupan sehari-hari
“Termasuk mampu mengembangkan daya dan kary cipta sesuai kebutuhan dan tuntutan perkembangan zaman. Meningkatkan kepedulian warga sekolah terhadap lingkungan hidup. Setelah meraih Sekolah Adiwiyata Nasional, tahun berikutnya SMA Negeri 1 Ciawigebang akan mengusulkan sebagai Sekolah Adiwiyata Mandiri,”
“Upaya mewujudkan budaya bersih, sehat dan rindang, setiap kelas diikutsertakan dalam lomba kebersihan untuk dinilai dan dimumumkan setiap upacara hari Senin. Mana kelas terbrsih sesuai kriteria penilaian dan mana kelas kotor juga disampaikan sebagai bahan evalusasi dalam mewujudkan sekolah berbudaya lingkungan,” tutur Ichsan. (Emsul/KC)