PMI Majalengka Segera Miliki Kantor yang Lebih Representatif
kacenews.id-MAJALENGKA-PMI Kabupaten Majalengka akhirnya akan memiliki kantor baru di luas lahan 2.021 meter persegi yang dibangun di ruas Jalan Kesehatan, Kelurahan Majalengka Wetan, Kecamatan Majalengka, letaknya tidak jauh dari RSUD Majalengka.
Gedung PMI yang ada sekarang di ruas Jl Abdul Halim dinilai kurang memadai baik dari kondisi bangunan yang sudah tua dan terkesan kumuh maupun luas lahan yang hanya sekitar 600 m2. Selama ini gudang bersatu dengan kantor dan penyimpanan barang lainnya.
Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi saat pelaksanaan peletakan batu pertama pembangunan Gedung PMI mengungkapkan, dibangunnya gedung PMI tersebut sehubungan gedung yang ada kurang memadai.
“Ini realisasi kunjungan saya saat awal-awal ke ke kantor PMI, melihat ada ruang obat- obatan, darah ternyata bergabung dengan gudang lain, padahal idealnya itu terpisah dan harus memiliki ruang tersendiri,” ungkap Dedi.
Pertimbangan lainnya, PMI sekarang ini harus memproduksi bank darah, dan dari darah yang sehat, karena di Kabupaten Majalengka layanan Rumah Sakit menjadi bertambah, yakni RSU Cideres, RSU Majalengka dan RS Talaga, sehingga kebutuhan darah harus benar – benar dipersiapkan.
“Disamping itu berdasarkan hasil rapat dengan isu kebenacanaan terkait megatras kesiapsiagaan dan sarananya harus dipersiapkan pihak PMI. Walaupun Majalengka ini tidak masuk pada megatras tapi kesiap siagaan tetap harus dilakukan PMI,” ungkap Dedi.
Menurutnya, luas lahan yang akan yang tersedia untuk pembanguann gedung PMI seluas di 2.021 meter persegi namun eksisting 1.600 m3 karena sebagian diperuntukan jalan dan terpotong fasilitas lain. Anggaran untuk pembangunannya rencananya mencapai Rp 4.2 miliar.
“Pembangunannya tidak selesai tahun ini tapi sudah punya tujuan, tahun ini peletakan batu pertama dilakukan,” katanya.
Sedangkan fasilitas tambahan pada gedung yang akan dibangun diantaranya akan ada ruang rapat, aula dan ruangan khsuus labolatorium darah dan perkantoran. Hal ini diharapkan dapat mendukung kegiatan PMI dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya donor darah dan layanan kesehatan lainnya.
Ia menyebutkan PMI memiliki peran krusial dalam menghimpun darah dari para donor yang sehat. Dalam situasi saat ini dengan kebutuhan layanan rumah sakit terus meningkat, lembaga tersebut harus mendapatkan dukungan dari pemerintah untuk menjawab tantangan itu.
“Kita harus siap dalam menghadapi segala kemungkinan, termasuk situasi darurat atau bencana yang mungkin terjadi di wilayah ini,” katanya.
Menurut Dedi, PMI memiliki peran penting di Majalengka, tidak hanya dalam menyediakan stok darah, tetapi juga dalam memberikan bantuan kemanusiaan, mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kesehatan, serta berperan aktif dalam penanganan bencana.
Ia menambahkan pihaknya juga berencana memberikan bantuan berupa mobil ambulans melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Mobil ini akan sangat berguna bagi PMI dalam penanganan kebencanaan dan pelayanan kesehatan darurat.
Ketua PMI Majalengka, Momon menambahkan dengan dibangunanya gedung baru bisa menciptakan kesetaraan pembangunan PMI dengan kabupaten lain yang lebih maju. Pembangunan gedung baru ini akan menjadi tonggak penting dalam peningkatan pelayanan kemanusiaan di Majalengka.(Tat)