STIQ Al-Multazam Beri Beasiswa S2 dan S3 bagi Lulusan dan Dosen Berprestasi
Kacenews.id-KUNINGAN-Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Al-Quran (STIQ) Al-Multazam Kuningan, Dr Agus Setiawan, melakukan terobosan besar di bidang pendidikan. Pada Wisuda Program Sarjana ke-4 yang digelar Sabtu (5/10/2024), Agus menginisiasi pemberian beasiswa pendidikan S2 bagi para lulusan berprestasi dan S3 bagi dosen berdedikasi. Pemberian beasiswa ini tak ayal mengejutkan para penerima beasiswa dan khalayak yang hadir.
Empat mahasiswa dari dua angkatan yang berbeda menerima beasiswa pendidikan S2 ini, yang didanai Al Maghfuur Lahuma Syarifudin Djalil & Arbian Ausad (Uni Emirates Arab).
Terobosan ini mencerminkan komitmen STIQ Al-Multazam dalam mendorong lulusannya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan menjadi pemimpin masa depan. Salah satu penerima beasiswa pendidikan S2 adalah Hikmatussahri Ramadan, lulusan angkatan 4 yang telah mengukir prestasi gemilang selama masa studinya.
Hikmatussahri berhasil lulus dengan predikat Cumlaude dan menjadi Hafidz Mutqin 30 Juz. Ia juga menorehkan prestasi istimewa dengan melaksanakan tasmi’ bil ghoib, yaitu membaca Al-Quran secara hafalan dalam sekali duduk.
Hikmatussahri menyampaikan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan melalui beasiswa ini. “Alhamdulillah, dengan izin Allah, saya diberikan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan. Terima kasih kepada STIQ Al-Multazam dan donatur atas terobosan ini. Semoga ilmu yang saya dapatkan bisa bermanfaat untuk dakwah dan membahagiakan orang tua,” ujarnya penuh haru.
Iqbal Nursyamsi, lulusan angkatan 4 lainnya, juga menjadi salah satu penerima beasiswa S2. Lulus dengan predikat Cumlaude dan terpilih sebagai wisudawan teladan, Iqbal dikenal sebagai sosok yang disiplin dan berprestasi baik di bidang akademik maupun dalam pengabdian kepada kampus.
Sementara dari angkatan 3, Haikal Fikri Mujtaba dan Muhammad Ihsan Mauludin turut menerima beasiswa S2. Haikal, yang pernah menjabat sebagai Ketua BEM 2022-2023, serta Ihsan, yang menjadi Wakil Ketua BEM di periode yang sama, lulus dengan predikat Cumlaude. Keduanya telah menunjukkan kepemimpinan yang luar biasa dalam memajukan organisasi mahasiswa di STIQ Al-Multazam.
Selain itu, dosen peraih beasiswa pendidikan S3 adalah Rahmat Soleh, M.Pd. Rahmat yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan, Humas, dan Alumni, dikenal sebagai sosok penting dalam perkembangan STIQ Al-Multazam. Rahmat juga memimpin tim akreditasi yang berhasil membawa STIQ Al-Multazam meraih sertifikat akreditasi BAN-PT dengan predikat Baik.
Dr. Agus Setiawan menegaskan bahwa inisiatif pemberian beasiswa S2 dan S3 ini adalah bagian dari visi besar STIQ Al-Multazam untuk mencetak lulusan dan tenaga pendidik yang tidak hanya unggul dalam keilmuan Al-Quran, tetapi juga mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Kami bangga bisa memberikan dukungan ini. Para lulusan penerima beasiswa ini adalah contoh nyata generasi muda yang siap melanjutkan perjuangan dengan membawa semangat Al-Quran. Begitu pula dengan Rahmat Soleh. Sebagai dosen, beliau telah menunjukkan dedikasi dan kontribusi besar dalam pengembangan STIQ Al-Multazam. Beasiswa ini adalah langkah awal untuk mencetak para pemimpin yang berakhlak, berilmu, dan siap menginspirasi generasi berikutnya,” ungkap Agus.
Agus juga menegaskan bahwa program beasiswa ini akan terus berlanjut di masa mendatang. Melalui dukungan dari para donatur pendidikan, seperti Al Maghfuur Lahuma Syarifudin Djalil & Arbian Ausad, serta skema pendanaan lainnya, STIQ Al-Multazam berkomitmen untuk memastikan lebih banyak lulusan dan dosen dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.(Fan)