CirebonRaya

Rendah Literasi, Masyarakat Akan Mudah Terkena Hoaks

kacenews.id-CIREBON-Hasil Survei yang dilakukan Program for International Student Assessment (PISA) pada 2019 menyebutkan bahwa Indonesia menempati ranking ke-62 dari 70 negara berkaitan dengan literasi. Artinya, budaya literasi masyarakat masih terbilang rendah.
“Budaya literasi di Indonesia tergolong rendah. Hal ini terjadi pada berbagai kalangan, tak terkecuali remaja usia sekolah,” ucapnya
dr Asad menjelaskkan Literasi adalah kemampuan seseorang untuk membaca, menulis dan memahami informasi dengan baik. Literasi juga meliputi keterampilan berbahasa, berpikir kritis dan berkomunikasi secara efektif.
Rendahnya literasi bisa berdampak pada daya tahan remaja menahan gempuran hoax berkait isu termasuk malasah keagamaan. Dalam kondisi malas mencari referensi valid dan sumber bacaan utama, remaja tidak dapat memilah informasi yang diterimanya dengan baik dan benar.
“Informasi keagamaan dan isu SARA lainnya yang diterima cenderung langsung dipercaya tanpa difilter atau dicari dulu kebenarannya sampai ke sumber bacaan utama,” tambahnya.
Sumber bacaan utama dimaksud seperti buku dan kitab. Adapun sumber yang dimanfaatkan oleh para remaja sebatas apa yang didapat dari internet tanpa menelaah lebih jauh apakah informasi yang diakses merupakan informasi yang valid ataukah keliru.
“Agar terhindar dari bahaya hoax, maka kuncinya adalah rajin mencari referensi valid dan belajar agama dengan sungguh-sungguh dan utuh. Dengan cara seperti ini, kita pun terhindar dari sikap merasa benar sendiri dan sikap mudah menyalahkan orang lain yang berbeda pemikiran,” tandasnya.(Fan)

Related Articles

Back to top button