Pj Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi: Budaya Literasi Dalam Degradasi
Ajak Masyarakat Lebih Banyak Membaca dari pada Bicara di Medsos
kacenews.id-CiREBON-Pj Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi mengaku prihatin mulai mengikisnya budaya literasi di masyarakat terutama kalangan generasi Gen Z. Sehingga menjadi tugas pemerintah daerah untuk melakukan berbagai upaya pencegahan salah satunya menyiapkan fasilitas dan sarana pra sarana penunjang lainnya.
“Era digital atau media social memang tak bisa dihindari lagi. Namun jika tidak terkontrol dampaknya menjadi tiadk baik dan bisa merusak generasi muda,” ujarnya.
Agus mengatakan degradasi dalam budaya literasi itu menyebabkan menurunnya keterampilan berbahasa, berpikir kritis dan berkomunikasi secara efektif. Pemkot Cirebon melakukan upaya dengan diwujudkan melalui berbagai program, Literasi Budaya dan Profesi, Program dari Komunitas Gelemaca.
“Selain mengukuhkan Bunda Literasi, juga gerakan literasi Kota Cirebon yang semakin massif digalakan di setiap RW dengan cara mendirikan pojok pembaca untuk warga sekitar,” tandas Pj Wali Kota.
Pj Wali Kota juga mengajak masyarakat untuk terus menumbuhkan budaya literasi. Budaya literasi harus menjadi utama dibanding dengan budaya bicara di media sosial.
Regional Manager Gramedia, Cornelius Tri Guntoro mengatakan, melihat tingginya antusias masyarakat Cirebon terkait literasi, kini Gramedia Grage Mall Cirebon kembali dibuka dengan konsep yang baru dan tentu meneruskan komitmen Gramedia dalam mendukung perkembangan literasi di Indonesia. “Diharapkan Gramedia Grage Mall Cirebon bisa menjadi sumber inspirasi masyarakat dalam memperluas pengetahuan dan memperkaya diri dengan beragam perspektif baru,” katanya.(Fan))
