Pemilik Arunika Eatery Kuningan Dilantik Jadi Anggota DPR RI
kacenews.id-KUNINGAN-Bagi kalangan masyarakat Kabupaten Kuningan, nama H. Rokhmat Ardiyan sudah tidak asing lagi karena tokoh tersebut memiliki puluhan perusahaan yang mampu merekrut warga setempat untuk bisa bekerja sehingga secara langsung ikutserta membantu mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan.
Pada momen Pemilihan Legislatif (Pileg) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) tanggal 14 Februari 2024 lalu, pemilik Arunika Eatery Kawasan Palutungan Kecamatan Cigugur tersebut berhasil meraih suara signifikan mengalahkan rival-rival terkuatnya baik internal maupun eksteral partai terutama dukungan dari masyarakat Kabupaten Kuningan.
Ia mencalonkan sebagai Caleg DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat X melalui Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang meliputi Kabupaten Kuningan, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Ciamis dan Kota Banjar.
Pendatang baru di dunia politik tersebut berhasil melenggang ke Senayan. Hal itu disebabkan, pada sidang paripurna di Gedung Senayan Jakarta, ia bersama dengan 579 anggota DPR RI baik yang berasal dari Partai Gerindra maupun partai-partai lainnya sesuai dapilnya dilantik secara resmi menjadi wakil rakyat tingkat pusat sehingga menjadikebanggaan tersendiri bagi warga Kota Kuda, Selasa (1/10/2024).
“Alhmadulillah. Ini amanah luar biasa. Secara resmi sekarang saya sudah menjadi anggota Fraksi Partai Gerindra DPR RI periode 2024-2029,” ujar H. Rokhmat Ardiyan didampingi Direktur Eksekutif Puspita Cipta Group sekaligus istri tercinta, Hj. Dian Marina Puspita bersama keluarga besarnya.
Ia berkomitmen, kepercayaan masyarakat Dapil Jabar X ini tidak akan disia-siakan sehingga berjanji memanfaatkan peluang bertugas di DPR RI untuk mampu sebesar dan seluasnya mewujudkan kepentingan masyarakat terutama masyarakat kecil di pinggiran daerah yang selama ini kurang terperhatikan.
Ketika terjun ke pelosok-pelosok daerah, dirinya sangat prihatin karena masih banyak hal harus diperhatikan sekaligus dibangun demi kepentingan masyarakat umum seperti sector fisik, bidang kesehatan dan pendidikan serta kondisi perekonomian warga.
Semua jeritan masyarakat tersebut, tidak bisa hanya mengandalkan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) melainkan juga penting didongkrak dari anggaran pendapatan dan belanja nasional (APBN).(Ya)
