Ayumajakuning

Irwan Bola Mundur dari Ketua YPPM Unma

kacenews.id-MAJALENGKA-Ketua Yayasan Pembina Pendidikan Majalengka (YPPM), H. Irwan Bola, secara mengejutkan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua YPPM Universitas Majalengka (Unma).

Kabar pengunduran diri ini pertama kali terungkap dari surat pernyataan tertulis yang ia buat pada 9 September 2024. Pada surat pengunduran diri tersebut, H. Irwan Bola menyampaikan surat permohonan kepada Ketua Dewan Pembina YPPM Unma, Dr. H. Aceng Jarkasi, untuk mundur dari jabatannya.

Alasan yang diutarakan adalah kesibukan dirinya dalam menjalankan bisnis yang tengah digeluti, hingga membuatnya tidak bisa menjalankan tugas sebagai ketua yayasan secara maksimal.

H. Irwan Bola saat dikonfirmasi membenarkan kabar tersebut. “Ya, betul informasi tersebut,” ungkapnya saat dihubungi melalui telepon, Senin 30 September 2024.

Ia menjelaskan, keputusannya mundur dilatarbelakangi oleh dinamika kampus Unma yang kerap diwarnai gesekan dan kepentingan yang beragam, hingga menyebabkan konflik di antara pihak yayasan tak pernah selesai hingga saat ini.

“Tujuan saya menjadi ketua yayasan sebenarnya untuk memberikan maslahat dan mengabdi kepada kampus, tapi sejak terpilih hingga sekarang banyak sekali gangguan,” ujar Irwan.

Irwan pun menegaskan bahwa dirinya menjabat sebagai Ketua YPPM bukan untuk mencari materi, melainkan hanya mengabdikan hidupnya di sisa hidupnya saat ini.

Tapi melihat situasi saat ini yang semakin runyam, Haji Irwan mengaku enggan terlibat lebih jauh dalam konflik di tubuh yayasan, meskipun secara aturan hukum dirinya memiliki kekuatan hukum yang kuat.

“Kalaupun saat ini dipaksakan terus jadi ketua yayasan, saya harus memberhentikan orang-orang yang melawan pihak yayasan. Kalau saya melakukan itu, tidak sesuai dengan hati nurani. Saya ingin semua pihak bisa bersatu membangun kampus Unma, tapi sampai sekarang masih terus gontok-gontokan, hingga akhirnya saya memilih mundur,” tuturnya dengan nada berat.

Sebelumnya, perselisihan mulai muncul terkait isu habisnya masa jabatan dewan pembina dan proses pemilihan pengurus serta pengawas YPPM, yang dianggap bertentangan dengan peraturan. Kedua belah pihak saling mengklaim keabsahan dan bahkan melibatkan kuasa hukum masing-masing.

Saat ini, situasi internal YPPM dan kampus Unma menjadi sorotan masyarakat Majalengka. Banyak pihak berharap keputusan pengunduran diri H. Irwan Bola dapat menjadi momentum menyelesaikan konflik dan menata kembali manajemen yayasan demi kepentingan dunia pendidikan di kampus Universitas Majalengka.(Jep)

Back to top button