Finansial

Polres Majalengka Distribusikan Air Bersih ke Dua Desa

kacenews.id-MAJALENGKA-Satuan Lalulintas Polres Majalengka distribusikan air bersih ke dua desa di Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majaengka yang sudah cukup lama mengalami kesulitan air bersih akibat kemarau yang mengakibatkan sumur mereka mengering, Rabu (18/9/2024).

Desa yang mendapat pasokan air bersih tersebut adalah Desa Gunungsari dan Desa Girimukti dengan jumlah kepala mencapai ratusan KK yang selama ini harus mengambil air ke sumur tetangga mereka yang jaraknya beratus – ratus meter.

Di Desa Girimukti sendiri ada satu blok yang dihuni sekitar 77 KK yang sudah sekitar dua bulanan sumurnya mengering. Kondisi ini menurut warga setempat biasa terjadi setiap musim kemarau ditambah suhu yang panas.

Tak heran ketika mengetahui ada pasokan air warga berbondong – bondong membawa semua wadah air, mulai ember, badeng hingga toples besar yang biasanya diisi kerupuk yang terpenting mampu menampung air untuk cadangan masak dan madi.

Agar warga tidak berebut dan berdesakan, sejumlah anggota Polwan berusaha menertibkan dan menata setiap wadah air yang dibawa oleh warga.

“Begitu masuk kemarau, sumur mulai menyusut, disaat kemarau seperti sekarang air sumur kering tidak berair,“ ungkap Mala salah seorang warga.

Air sumur baru berair saat pagi hari namun genangannya tidak seberapa sehingga saat dipompa hanya bisa mengisi beberapa ember air saja.

Setelah itu suara pompa berubah karena yang keluar dari lubang pompa hanya suhu panas. Jika sudah demikian maka pompapun dimatikan. Untuk mengoperasikan pompa baru dilakukan lagi esok hari pada dini hari.

“Ada beberapa sumur yang masih berair namun jaraknya lumayan jauh, saya dan tertangga ikut mandi disana atau mandi ke masjid. Kalau untuk minum dan masak bisa mengandalkan air galon isi ulang,” katanya.

Kasdi warga lainnya menyebutkan di wilayahnya tidak ada sumber air yang bisa diambil, sungai kecil yang ada di wilayahnya ketika kemarau langsung mengering. Sumur – sumur milik warga juga harus digali cukup dalam, atau jika sumur bor maka pengeboran harus mencapai puluhan meter .

“Ya di kami sudah biasa kesulita air ketika kemarau panjang, kalau ada bantuan air pasti berebut,” kata Kasdi.

KBO Satlantas Polres Majalengka Iptu Toni mengatakan, pendistribusian air yang dilakukan kesatuannya disampaikan untuk dua desa di Kecamatan Kasokandel berdasarkan laporan yang diterimanya.

Air yang didistribusikan menurut Toni sebanyak tiga tangi masing– masing berisi 8.000 liter, agar bisa mencukupi kebutuhan warga setidaknya sementara.

“Pendistrobusian air ini sebagai bakti sosial kami kepada masyarakat sekaligus jelang peringatan HUT Lalulintas ke 69. Kami akan terus membantu masyarakat yang membutuhkan air bersih disaat kemarau seperti sekarang. Di momentum ulang tahun kami akam melakukan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat,” ungkap Toni saat mendistribusikan air di Desa Girimukti.(Tat)

Related Articles

Back to top button