Angka Penggangguran di Indramayu Masih Sangat Tinggi
kacenes.id-INDRAMAYU-Permasalahan ketenagakerjaan menjadi tantangan bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu, menurut Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah penduduk Kabupaten Indramayu sebanyak 1.871.832 jiwa dengan tingkat partisipasi angkatan kerja sebesar 69, 08 persen dan tingkat pengangguran terbuka sebesar 6,49 persen pada tahun 2023.
Mewakili Bupati Indramayu, Hj Nina Agustina, Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Indramayu, Nonon Citra Wulandari membuka Indramayu Job Fair 2024 di Alun-alun Puspawangi, Rabu (18/9/2024).
Dikatakan Citra, sementara permasalahan ketenagakerjaan Kabupaten Indramayu adalah masih belum seimbangnya antara pencari kerja dengan kesempatan kerja yang ada, data realisasi pencari kerja sebanyak 13.681 orang, lowongan pekerjaan sebanyak 1.996 dan penempatan tenaga kerja sebanyak 1.833 orang.
Minimnya kesempatan kerja dan peluang yang ada di dalam negeri diperlukan solusi dan sarana untuk menyalurkan dan mengurangi tingkat pengangguran.
“Masih tingginya angka pengangguran di Kabupaten Indramayu dipengaruhi oleh jumlah perusahaan yang ada masih sangat sedikit dan sulitnya pencari kerja dalam mengakses informasi lowongan pekerjaan yang ada,” ujar dia.
Di sisi lain, lanjut dia, perusahaan menemui kendala dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja sesuai dengan persyaratan yang dibutuhkan. Permasalahan-permasalahan tersebut, tentunya membutuhkan solusi tepat dan segera agar angka pengangguran dapat ditekan semaksimal mungkin melalui program kegiatan pameran bursa kerja (job fair).
Tahun ini diharapkan dapat mempertemukan antara pencari kerja dan pengguna tenaga kerja dapat lebih banyak lagi, sehingga dapat mengurangi angka pengangguran di Indramaayu.
Bupati Indramayu, Hj Nina Agustina memiliki harapan baru dengan kebangkitan ekonomi Indramayu akhirnya Kabupaten Indramayu memiliki kawasan industri Losaramg yang direncanakan akan menggunakan lahan seluas 1.000 hektare yang diperuntukan 35 industri penanaman modal asing.
“Ibu Bupati, Hj Nina Agustina mengatakan, bahwa pembangunan kawasan industri Losarang merupakan harapan baru bagi masyarakat untuk dapat mendorong perekonomian dan juga terbukanya lowongan kerja lebih dari 100 ribu kebutuhan tenaga kerja,” ungkap dia.(No)