Perannya Semakin Meluas, Pemkot Cirebon Dorong Peningkatan Kemampuan Personel Damkar
kacenews.id-CIREBON- Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pemadam 1 di salah satu hotel di Jalan Siliwangi Kota Cirebon.
Kegiatan ini sebagai upaya memperkuat dan mengembangkan kemampuan personel pemadam kebakaran (Damkar).
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Cirebon, M Arif Kurniawan saat membuka diklat, mengemukakan pelatihan ini penting untuk meningkatkan keterampilan teknis para petugas pemadam kebakaran.
Menurutnya, selain untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, pelatihan juga berfungsi sebagai syarat sertifikasi bagi yang ingin mendaftar sebagai aparatur sipil negara (ASN) atau pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
“Melalui kegiatan ini bisa menjadi kesempatan yang baik untuk senantiasa berupaya seoptimal mungkin memberikan pelayanan kepada masyarakat, termasuk dalam melakukan kesiapsiagaan tanggap bencana,” katanya.
Ia menyebutkan, kegiatan ini berfokus pada pemberian pengetahuan dan keterampilan penting kepada petugas pemadam kebakaran, terutama dalam hal pencegahan dan penanganan kebakaran, serta penyelamatan jiwa dan evakuasi.
“Pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya kebakaran dan cara-cara mitigasinya,” ujarnya.
Arif menyoroti pentingnya pengembangan pengetahuan teknis dan strategi pemadam kebakaran melalui pelatihan seperti ini, mengingat betapa vitalnya hal tersebut bagi kepentingan masyarakat luas.
“Profesionalisme dalam profesi ini tidak hanya sekadar keahlian teknis, tetapi juga memerlukan dedikasi dan misi kemanusiaan yang tinggi,” katanya.
Ia mengingatkan bahwa dalam menjalankan tugas, personel pemadam kebakaran harus mengedepankan kedisiplinan, ketekunan, dan kesabaran. Kemudian dapat bekerja dalam tim dengan solid, serta memiliki sensitivitas dan responsivitas terhadap kebutuhan masyarakat.
Menurutnya, peran personel pemadam kebakaran kini meluas, tidak hanya terbatas pada pemadaman kebakaran, tetapi juga mencakup berbagai jenis penyelamatan lainnya, seperti penanganan sarang lebah, penyelamatan hewan, bahkan bantuan dalam situasi darurat seperti melepas cincin yang tersangkut.
“Saya sangat mengapresiasi perluasan cakupan tugas personel pemadam kebakaran. Peran mereka kini mencakup banyak aspek penyelamatan yang penting,” ucapnya.
Pj Sekda berpesan kepada seluruh peserta Diklat untuk selalu menjaga tiga aspek utama dalam menjalankan tugas mereka, yakni keterampilan, pengalaman, dan etika.
“Masyarakat memberikan penilaian positif terhadap pelayanan dari Damkar. Sehingga keterampilan dan etika sangat penting untuk dipertahankan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Seksi Kesiapsiagaan Operasi dan Penyelamatan Kebakaran, Nurjaman mengungkapkan pelatihan yang berlangsung selama delapan hari ini diikuti 70 peserta, yang terdiri dari 50 personel Damkar dan 20 anggota Arhanud 14/PWY.
“Pelatihan untuk memberikan pengetahuan mendalam, baik dasar maupun lanjutan, dalam penanganan kebakaran dan situasi darurat,” katanya.
Ia berharap, dengan adanya pelatihan ini, personel Damkar Kota Cirebon akan lebih siap dalam menghadapi berbagai situasi darurat dan dapat meningkatkan kualitas pelayanan mereka kepada masyarakat secara keseluruhan.(Fa)