CirebonRaya

Diduga Angin Kencang, Kubah Masjid As-Salam Larangan Kota Cirebon Roboh

kacenews.id-CIREBON-Diduga karena angin kencang, kubah Masjid As Salam di RW 19 Larangan Timur Kelurahan Larangan Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon roboh, Sabtu (31/8/2024). Tepatnya, usai jamaah Salat Maghrib rampung melaksanakan ibadahnya.

Beruntung, robohnya kubah masjid dampak dari angin kencang ditambah rapuhnya beton penahan atau dudukan kubah tak kuat menahan beban kubah sekitar pukul 18.20 WIB tidak memakan korban jiwa.

Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) As Salam, H Cecep Suhardiman mengatakan, setelah roboh pihaknya mengundang pihak-pihak ahli kontruksi. Menurut ahli, masjid ini sudah masuk renovasi ketiga kalinya, dilakukan rehab terakhir sekitar lima atau enam tahun yang lalu.

“Di awal-awal Agustus angin kan kenceng terus tuh, di bagian sebelah timur nggak ada bangunan lain, kosong. Masjid ini pakai momolo atau kubah dengan diameter lima meter ditambah lantai dua, terpaan angin langsung ke posisi yang nggak ada bangunan,” katanya, Senin (2/9/2024).

Sebelumnya, Cecep menjelaskan bahwa pengurus BKM sudah melakukan pertemuan untuk antisipasi jika memang masjid ini harus ada yang diperbaiki. Kemudian, diputuskan lah untuk dilihat konstruksinya.

“Karena konstruksinya sudah menggunakan baja ringan, plafon atas dibuka pada Sabtu pagi untuk mengecek kondisi dan sudah diputuskan antisipasi penguatannya. Sampai sore baru beres dibongkar,” jelasnya.

Saat dilaksanakan sholat maghrib berjamaah, ada berangkalan atau serpihan adukan semen yang jatuh. Selesai sholat hingga wirid pun tidak tuntas, jamaah berhamburan keluar masjid.

“Serpihan berangkalan jatuh tambah banyak, sampai dihalaman masjid ada bunyi kreeekkk duoorr (robohnya kubah masjid). Tidak ada retak, kalau dari ahli melihat bahwa ada dudukan kubah yang di cor terlalu tebal sekitar delapan ton. Setelah diteliti kemungkinan dari coran itu, belum bisa ditentukan karena gempa. Kan kalau gempa harus diceknya ke BMKG,” ujar Cecep.

Setelah kejadian robohnya puing-puing masjid yang tidak menelan korban jiwa, menurutnya, sejak Minggu hingga Senin dilakukan pembersihan puing-puing dan memilah mana yang masih layak pakai. Selain itu, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Pj Wali Kota Cirebon terkait dengan robohnya masjid.

“Sudah direspon dengan baik oleh pak Pj Wali Kota, Minggu kemarin sudah ada pihak dari Kabag Kesra yang meninjau,” tambah Cecep.

Lebih lanjut, Cecep mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada masyarakat sekitar dan masyarakat diluar RW 19 atau donatur yang sudah berinfaq atau sodakoh.

“Alhamdulillah sudah banyak yang masuk, kita menyebar ajakan untuk berinfaq dan bersodakoh. Terima kasih juga untuk pak Pj Wali Kota yang sudah merespon, kemudian At-Taqwa Center, Dewan Masjid Kota Cirebon dan masyarakat yang memang berempati dan mensupport untuk pembangunan kembali masjid ini,” ungkapnya.

Dikarenakan masjid belum dapat dipergunakan sebagaimana mestinya, ia menghimbau kepada warga untuk sementara waktu agar beribadah ke masjid atau musholla terdekat.(Jak)

Related Articles

Back to top button