Kompak Tiga Bakal Pasangan Cawalkot Cirebon Daftar ke KPU Kota Cirebon

kacenews.id-CIREBON-Tiga bakal pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon mendaftarkan diri ke KPU Kota Cirebon pada hari terakhir batas pendaftaran. Bakal pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon, Effendi Edo- Siti Farida menjadi bakal pasangan calon yang mendaftarkan diri ke KPU Kota Cirebon pada Kamis (29/8/2024) pagi.

Pasangan Effendi Edo- Siti Farida dengan jargon Isun Dukung Edo lan Farida (Idola) ini datang ke kantor KPU sekitar pukul 09.00 WIB. Edo dan Farida kompak mengenakan baju putih.

Mereka berdua menaiki jeep terbuka dan menyapa masyarakat selama perjalanan menuju KPU. Begitu pula dengan ribuan kader partai pengusung dan juga relawan dari Effendi Edo- Siti Farida yang juga mengenakan baju putih. Effendi Edo- Siti Farida berangkat mendaftar ke KPU dari Sekretariat Bersama di jalan Ciptomangunkusumo.

Effendi Edo- Siti Farida juga diiringi hadroh dan disambut tari- tarian saat mendaftar. Effendi Edo- Siti Farida didampingi Ketua Tim Pemengan, Andri Sulistio serta ketua dan jajaran partai pengusung yakni Demokrat, PKB, PPP dan Golkar.

Bakal pasangan calon Effendi Edo- Siti Farida dan tim pemenangan langsung diterima jajaran KPU Kota Cirebon. Secara simbolis, bakal pasangan ini juga menyerahkan berkas pendaftaran calon dan berkas pendaftaran pencalonan.

Effendi Edo mengucapkan terimakasih kepada penyelenggara pemilu, yang sudah menyiapkan semuanya untuk prosesi pendaftaran. Menurut Effendi Edo, prosesi pendaftaran pada tahun ini sangat luar biasa.

“Terimakasih kepada penyelenggara bahwa prosesi daripada pendaftaran pada tahun ini sangat luar biasa,” kata Effendi Edo.

Menurutnya, bakal pasangan calon Effendi Edo- Siti Farida ini berangkat mendaftar ke KPU diusung empat partai yakni Golkar, PKB, Demokrat dan PPP. Effendi Edo menilai, semua calon merupakan lawan berat. Namun demikian, Effendi Edo menilai, dengan kekuatan baru bergabungnya Demokrat dan PPP, maka ia menilai empati partai ini bisa memenangkan Pilkada Kota Cirebon.

“Semua lawan saya berat, tapi dengan kekuatan empat partai, insya Allah kita menang di 2024. Kita ingin Cirebon lebih baik dari semua hal. Kami sepakat, akan melakukan hal yang terbaik bagi masyarakat Kota Cirebon,” tuturnya.

Sementara itu, bakal pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon yang ke dua mendaftar yakni bakal pasangan calon Hj. Eti Herawati- Suhendrik. Eti- Suhendrik juga diantar ribuan kader partai pengusung serta relawan dan simpatisan.

Mereka berangkat dari jalan Kartini menggunakan jeep terbuka. Eti- Suhendrik kompak memakai batik corak mega mendung berwarna biru. Eti- Suhendrik juga diantar ketua partai pengusung dan jajaranya, diantaranya PKS, Hanura dan Gerindra serta partai non parlemen. Eti- Suhendrik tiba di kantor KPU Kota Cirebon sekitar pukul. 13.00 WIB.

Mereka disambut tari- tarian sebelum menuju aula KPU Kota Cirebon untuk menyerahkan berkas pendaftaran.
Eti- Suhendrik sendiri membawa jargon Beres, merupakan akronim dari Bersama Eti Herawati dan Suhendrik. Eti Herawati seusai mendaftar mengatakan, pihaknya mendaftar dengan membawa persyaratan yang lengkap.

Eti juga optimistis semua persyaratan yang dibawa memenuhi persyaratan. Eti mengatakan, ada banyak yang yang harus dikerjakan untuk Kota Cirebon. “Ada banyak hal yang harus dikerjakan, mudah- mudahan beres juga,” kata Eti.

Dengan didukung 11 partai, Eti juga mempunyai harapan untuk menang dalam Pilkada Kota Cirebon. Eti juga mengatakan, sebagai petahana, Eti mengaku akan meningkatkan kolaborasi dengan berbagai pihak jika menang nanti.

Sebab menurutnya, kolaborasi merupakan tiang nya pekerjaan. Jika tidak ada kolaborasi, Eti menilai semua pekerjaan akan berjalan dengan lambat. Selain itu, Eti juga akan fokus untuk infrastruktur, pendidikan dan kesehatan, serta pariwisata di Kota Cirebon

“Sesuai slogan, mudah- mudahan persoalan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pariwisata semuanya bisa beres,” kata Eti.

Sementara itu, bakal pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon yang mendaftar terakhir yakni Dani Mardani- Ftiria Pamungkaswati. Dani- Fitria diusung dua partai yakni PDI Perjuangan dan PAN. Mereka berdua juga diantar ribuan kader partai pengusung dan simpatisan.

Mereka mendaftar ke KPU Kota Cirebon dengan berjalan kaki dengan start mulai dari salah satu hotel di jalan Wahidin. Selain itu, replika banteng besar dan beberapa kesenian juga ikut mengantar Dani- Eti ke KPU Kota Cirebo. Dani- Fitria nampak kompak menggunakan jaket jeans abu- abu. Nampak pula mantan Wali Kota Cirebon, Subardi ikut mengantar mereka.

Seusai menyerahkan berkas pendaftaran, Dani Mardani mengatakan, pasangan Dani- Fitria diusulkan partai dengan nama koalisi amanat perjuangan. Dani juga mengatakan, saat ini adalah proses atau tahapan awal Pilkada.

Dani juga berharap akan melaluinya dengan mengikuti aturan perundang-undangan yang berlaku. Sebagai salah satu dari tiga calon yang mendaftar, pihaknya berkomitmen untuk tidak melakukan hal yang dilarang atau tidak sesuai dengan aturan perundang-undangan.

Dani juga berharap, Pilkada Kota Cirebon ini akan melahirkan pemimpin yang punya komitmen untuk melayani masyarakat. “Harapanya pemimpin nanti bisa membawa Kota Cirebon yang religius, maju, sejahtera dan berkelanjutan. Tentunya juga harus menjadi pemimpin yang punya komitmen melayani masyarakat,” kata Dani.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Cirebon, Mardeko mengatakan, para bakal calon yang mendaftar sesuai dengan jadwal dan waktu. Menurutnya, semua berkas bakal calon akan dilakukan verifikasi. Selain itu, Mardeko juga mengatakan, antara KPU dan LO partai politik sudah melakukan komunikasi.

Denhan demikian, ia yakin persyaratan calon dan pencalonan yang dibawa akan lengkap.”Kalau untuk syarat calon, nanti ada masa perbaikan, bisa dilengkapi jika kurang lengkap,” ujar Mardeko.

Seluruh bakal calon wali kota dan wakil wali kota Cirebon melakukan pendaftaran ke komisi pemilihan umum (KPU) pada hari terakhir, yakni Kamis (29/8/2024). Mereka adalah pasangan Effendi Edo – Siti Farida Rosmawati yang datang di awal pada pukul 09.00 WIB, kemudian pasangan Hj Eti Herawati – Suhendrik yang datang pukul 13.00 WIB, serta pasangan Dani Mardani – Fitria Pamungkaswati yang datang pukul 15.30 WIB.

Menanggapi seluruh bakal calon wali kota dan wakil wali kota yang mendaftar di tanggal 29 Agustus atau hari terakhir pendaftaran, Budayawan Cirebon Jajat Sudrajat mengatakan, tanggal 29 Agustus merupakan Minggu terakhir di bulan Safar.

“Di Minggu terakhir bulan Safar ini ada yang namanya Rebo Wekasan bagi orang Cirebon, ada yang namanya tradisi apeman, yang artinya mohon pengampunan kepada Sang Pencipta,” ujar Jajat.

Menurutnya, pada Minggu terakhir di bulan Safar ini, para bakal calon wali kota dan wakil wali kota berharap pendaftarannya diridhoi oleh Allah SWT.

“Entah ada kaitan atau tidak mereka pada daftarnya di tanggal 29 Agustus yang merupakan Minggu terakhir di bulan Safar, yang pasti kaitannya adalah mereka berharap diridhoi oleh Allah Swt, dan ditambah ini malam Jumat yang bagi umat Islam sangat baik, sehingga ini memang merupakan hari baik untuk pendaftaran,” katanya.(Iskandar/KC)