Pemilu

Janji Perangi Kemiskinan, Gunakan Kuda Paslon Wali Daftar ke KPU Kabupaten Cirebon

kacenews.id-CIREBON-Ribuan simpatisan, kader dan pengurus partai dari koalisi Cirebon Maju Sejahtera yang terdiri dari Partai Gerindra, PKS,Demokrat dan PSI mengantarkan paslon Bupati dan Wakil Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih dan Solichin ke Kantor KPU Kabupaten Cirebon, Kamis (29/8/2024).

Paslon Wahyu Tjiptaningsih dan Solichin sendiri sebelum mendaftarkan ke KPU melakukan ziarah dan doa bersama di Makam Sunan Gunung Jati dan Makam Mbah Kuwu Sangkan Cirebon, terus melakukan deklarasi di Gedung PGRI Kabupaten Cirebon.

Setelah itu, Paslon ” Wali” jorgan Wahyu Tjiptaningsih dan Solichin, menuju kantor KPU mengunakan kuda dengan diantar oleh para ketua partai pendukung.

Calon Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih mengatakan deklarasi ini merupakan momen penting untuk awal perjuangan untuk membangun Cirebon yang lebih baik lagi.

“Bahwa ini titik perjuangan kita untuk adanya perubahan di Kabupaten Cirebon yang lebih baik lagi,” katanya.

Mantan Wakil Bupati Cirebon Periode 2019-2024 ini, menginginkan adanya perubahan yang ada di Kabupaten Cirebon. Pasalnya potensi yang ada di Kabupaten Cirebon cukup besar.

“Kami ingin kepemimpinan tidak berjarak kepada masyarakat, serta bisa membuat masyarakaf maju dan sejahtera, serta Percepatan pembangunan, prioritas yakni sumber daya manusia (SDM) yang tangguh dan berbasis teknologi,” ungkapnya.

Selain itu, niat maju di kontestasi pilbup Cirebon ini, didorong dengan angka kemiskinam di Kabupaten Cirebon yang masih cukup tinggi.

“Dari data angka kemiskinan Kabupaten Cirebon dinangka lima besar di Jawa Barat, artinya butuh langkah kongkrit untuk menuntaskannya, jadi pasangan Wali ini bila diamanatkan menjadi Bupati dan Wakil Bupati Cirebon siap membereskan semua permasalahan di Kabupaten Cirebon,” katanya.

Bahkan, Ayu menyebut kondisi jalan di Kabupaten Cirebon mengalami kerusakan hingga 70 persen lebih. ” Pasangan Wali siap membuat jalan Kabupaten Cirebon mulus,” katanya

Dalam pidatonya, Wahyu Tjiptaningsing menggarisbawahi visi dan misinya untuk membangun Kabupaten Cirebon dengan ketulusan hati, yang terinspirasi dari kepemimpinan bijaksana para tokoh terdahulu seperti Sunan Gunungjati dan Mbah Kuwu Cirebon.

“Kami ingin memimpin dengan hati yang tulus, mengambil inspirasi dari para pemimpin terdahulu yang telah membangun Cirebon dengan penuh keikhlasan dan pengabdian,” ujar Wahyu.

Pasangan “Wali” juga berkomitmen untuk membawa perubahan signifikan di Kabupaten Cirebon, dengan fokus pada pembangunan infrastruktur dan pengembangan sektor pertanian yang dianggap sebagai kunci perekonomian lokal.

Wahyu menekankan bahwa perbaikan akses jalan di berbagai wilayah Kabupaten Cirebon akan menjadi prioritas utama, karena infrastruktur yang baik akan mempercepat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Perbaikan akses jalan adalah prioritas utama kami untuk mempercepat roda perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan warga,” tambah Wahyu.

Selain infrastruktur, pasangan “Wali” juga berencana untuk memajukan destinasi wisata religi, kuliner, dan industri batik khas Cirebon yang selama ini menjadi ikon budaya dan ekonomi daerah. Wahyu menyoroti rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Cirebon, yang saat ini berada di posisi kelima terbawah di Jawa Barat. Ia berjanji untuk membuka lebih banyak lapangan pekerjaan guna menurunkan angka pengangguran yang masih tinggi di daerah tersebut.

“Kami akan mengundang investor untuk berinvestasi di Cirebon, menciptakan lapangan pekerjaan baru, dan menekan angka pengangguran,” tegas Wahyu.

Sementara, Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Cirebon, Junaedi mengatakan pihaknya optimisme pasangan “Wali” Wahyu Tjiptaningsih dan Solichin menang pada Pilbup Cirebon menang.

“Ada empat parpol, yakni Gerindra, PKS Demokrat dan ditambah partai non parlemen yakni PSI, jadi kami optimesme menang,” katanya.

Ia mengungkapkan Koalisi Cirebon Maju Sejahtera ini, mewakili kateristik masyarakat Kabupaten Cirebon.
“Keyakinan PKS bergabung di KIM kan di Dominan Cirebon di merah hijau sama modern. Insya Allah “Wali” bisa mewakili itu. Kang Solihin representasi dari NU, Gerindra demokrat di abang (mereh,red), modern ada di PKS,” ungkapnya.

Junaedi berharap Pilkada Cirebon ini jangan dijadikan ajang saling gontok-gontokan. “Mari kita adu gagasan saja, bagaimana memberikan solusi untuk Cirebon lebih baik dan sukseskan Pilkada dengan damai,” harapnya.(Junaedi/Mail)

Related Articles

Back to top button