Pendidikan

Mahasiswa Universitas Kuningan Gelar KKN

kacenews.id-KUNINGAN-Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Kuningan (Uniku) dinilai sukses dalam melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2024 meliputi beberapa desa cukup berdampak positif bagi masyarakat.

Setelah LPPM melaksanakan diseminasi yang bertemakan “Menciptakan Masyarakat yang Sehat, Unggul dan Produktif Menuju Desa Bangkit melalui Pemberdayaan Masyarakat” berakhir dan ditutup secara resmi berlangsung di Gedung Student Center (SC) Iman Hidayat Kampus I Uniku, Selasa (27/08/2024).

Acara terakhir KKN ini dimaksudkan agar para mahasiswa KKN Uniku dalam menggagas berbagai program kewat KKN dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Diharapkan KKN tahun ini tak hanya formalitas namun memiliki kesan yang positif.

Dalam kesempatan tersebut hadir, Pejabat Sekda Kuningan, H Asep Taopik Rohman, perwakilan Bappeda, Disdikbud, Disporapar, Disdukcapil, BNN, DPMD, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Diskominfo, BPBD, Diskopdagerin, dan Patriot Desa.

Selain itu, jajaran pengurus Yayasan Sang Adipati Kuningan (YPSAK), Wakil Rektor I, Anna Fitri Hindriana, beserta jajaran Pejabat Struktural lainnya di Lingkungan Uniku, Termasuk Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), peserta KKN dan tamu undangan lainnya.

“Kegiatan KKN dilatarbelakangi sebagai upaya untuk menerapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang mencakup Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. KKN Uniku pada tahun ini dibagi menjadi 3 macam, yang pertama ada KKN regular, KKN kelas karyawan dan KKN Kolaboratif,” jelas Kepala Bidang Pengabdian, Yayan Suryana.

Menurut keterangan, jumlah peserta KKN secara keseluruhan dari Universitas Kuningan sebanyak 1.190 lebih kolaboratif dari Uniku 60 peserta, Universitas Islam Al-Ihya (Unisa) sebanyak 20 mahasiswa.

“Sedangkan dari STKIP Muhammadiyah Kuningan yang sekarang merger dengan STIKES Muhammadiyah Kuningan juga jumlahnya  20 dan 10 menjadi 30. Jadi jumlah seluruhnya di Universitas Muhammadiyah Kuningan sebanyak 30 orang. Maka kegiatan tersebut dinamakan KKN Kolaboratif, sehingga untuk total mahasiswa KKN Kolaboratif ada 110,” ujar Yayan.

Sementara itu, Wakil rektor I Uniku, Anna Fitri Hindriana, mengemukakan, ada kerjasama KKN Uniku dengan  Patriot Desa yang menempati 8 Desa di Kabupaten Kuningan. KKN ini tentu tidak hanya merupakan kewajiban akademik saja, tetapi merupakan bukti nyata bahwa mahasiswa bersama-sama dengan masyarakat melakukan kegiatan pengembangan potensi di desa masing-masing.

Para mahasiswa di lokasi KKN tidak hanya mengangkat potensi tetapi juga mereka berusaha untuk memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada di Desa nya masing-masing.

“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh Kepala Desa yang sudah menyambut dan menerima mahasiswa. Sehingga mahasiswa kami bisa melaksanakan KKN ini dengan baik serta menghasilkan karya yang baik,” tutur Anna.

Berkaitan dengan kegiatan tersebut, Pejabat Sekda Kuningan, H Asep Taopik Rohman, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada segenap adik-adik KKN dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) karena telah menerapkan segala jenis keilmuaannya yang dimiliki dan diterapkan di masyarakat.

Diharapkan, keberadaan mahasiswa KKN ini sudah memberikan sumbangsih pemikmiran serta menggali potensi yangada demi kemajuan Desa itu sendiri. Atas berlangsungnya disimenasi KKN mampu mengembangkan potyensi desa masing-masing demi kemajuan masyarakat.

“Misalnya menjadi desa wisata, pusat produk makanan unggulan yang tergabung dalam UMKM dan lain-lain sehingga akan memberikan kontribusi pada pemerintah daerah Kab. Kuningan,” jelas Taopik.
Menurut keterangan, bentuk kegiatan KKN Expo ini berupa pameran produk KKN, penampilan music, dan beberapa lomba. Diantara nya, lomba DPL Terfavorit 1-3, Juara 1-3 Lomba Design Laporan, Lomba Laporan KKN Terbaik (3 orang), Juara 1-3 Lomba Poster, Juara 1-3 Lomba Video, HAKI dan Artikel Pengabdian.(Sul)

Related Articles

Back to top button