Finansial

1.102 Hektare Lahan Sawah di Kabupaten Majalengka Dilanda Kekeringan

kacenews.id-MAJALENGKA-Ancaman kekeringan yang menimpa tanaman padi di Kabupaten Majalenhka terus meluas seiring semakin keringnya sumber air serta minimnya curah hujan disertai terik matahari yang mempercepat matinya tanaman padi .

Petugas Pengendali Organisme Penganggu Tanaman (PPOPT) Kabupaten Majalengka memastikan kondisi areal tananam padi yang mengalami puso sementara ini seluas 70 hektare, namun jumlah bisa bertambah luas manakala tidak turun hujan serta sumber air yang minim menyulitkan sistim pompansasi dilakukan.

Koordinator PPOPT Engkus Kusnadi, Selasa (27/8/2024) menyebutkan, berdasarkan hasil rekapitulasi sementara hingga minggu ketiga Agustus total luas areal tanaman padi yang mengalami kekeringan mencapai 1.102 ha dari total luas tanam seluas 26.456 hektare.

Terdiri dari kekringan ringan seluas 397 hektare, kategori sedang seluas 382 hektare serta kategor berat seluas 253 hektare.

“Kategori waspada seluas 3.287 ha, ini bisa mengalami kekeringan berat seperti wilayah lainnya jika sistim pompanisasi tidak jalan dan sumber airnya tidak ada,” ungkap Engkus.

Areal tanaman padi yang mengalami kekeringan terluas berada di wilayah Kecamatan Kertajati disusul wilayah Kecamatan Ligung dan Jatitujuh.

Tanaman padi yang mengalami kekringan ini sudah kekurangan air sejak usia tanam menginjak dua minggu akibat tidak ada hujan.

Pengelola Bendung Rentang Dedi Supiadi menyebutkan, kondisi air yang ada di Bendung Rentang sementara ini relatif stabil. Musim kemarau yang biasanya ada permintaan pasokan air dari wilayah Indramayu dan Cirebon hingga saat ini belum terjadi.

Kondisi air pada tengah hari tingkat elevasi 22,79 mdpl, tinggi muka air 5,79 m. Air dialirkan melalui Cindupraja sebesar 50,632 m kubik per detik, melalu SI Cipelang sebesar 32,624 m kubik per detik dan dikembalikan melalui Cimanuk sebesar 5,390 m kubik perdetik dan total mencapai88,646 m kubik per detik.

Menurutnya pasokan air dari Jatigede melalui Bendung Rentang selama ini cukup stabil bahkan lebih besar dibanding beberapa tahun lalu diperiode yang sama.

“Hanya memang air dari Bendung Rentang memanfaatanya lebih banyak untuk Indramayu dan Cirebon, apalagi untuk kecamatan Kertajati sangat tidak memungkinkan,” kata Dedi.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Majalengka Iman Firmansyah menyebutkan, pihaknya terus berupaya mendistribusikan bantuan pompa air kepada para petani untuk menolong

Jumlah bantuan pompa air yang telah diterima Pemerintah Kabupaten Majalengka dari Kementerian Pertanian RI sebanyak 463 unit dengan kapasitas yang berpariasi.

Ada yang berukuran 3 inchi sebanyak 147 unit, ukuran 4 inchi sebanyak 5 unit, ukuran 6 inchi sebanyak 36 unit. Untuk pompanisasi di saluran irigasi perpompaan sebanyak 25 unit serta brigade pompa air melalui Kodim 0617 Majalengka sebanyak 250 unit ukuran 3 inchi.(Tat)

Related Articles

Back to top button