Ribuan Warga Terima Progran Jaminan Kesehatan dari RS Mitra Plumbon Majalengka
kacenews.id-MAJALENGKA-Sebanyak 2.000 warga Majalengka yang bukan penerima upah atau bukan pekerja mandiri terima progran jaminan kesehatan dari Rumah Sakit Mitra Plumbon Majalengka, Sabtu ( 17/08/2024 ).
Pemberian jaminan kesehatan kepada peserta bukan penerima upah (BPU) atau bukan pekerja mandiri sebagai bentuk donasi RS Mitra Plumbon Majalengka dalam Corporate Social Responsibility (CSR).
Direktur RS Mitra Plumbon Majalengka, dr Luthfiah mengungkapkan RS Mitra Plumbon Majalengka selalu bertumbuh dan berkembang memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat Majalengka
Kepercayaan masyarakat Majalengka terhadap RS Mitra Plumbon Majalengka terus meningkat. Hal ini dibuktikan dengan 282 tempat tidur dan hampir selalu penuh setiap harinya.
“Ini menjadi bukti bahwa kami (RS Mitra Plumbon Majalengka) menjadi prioritas rujukan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. Untuk meningkatkan kebutuhan tersebut maka kami melakukan penambahan pelayanan-pelayanan untuk masyarakat,” ungkap Luthfiah.
Penambahan pelayanan terbaru salah satunya adalah adanya alat Magnetic Resonance Imaging (MRI). Jika sebelumnya masyarakat Majalengka melakukan pemeriksaan di wilayah Cirebon, Bandung, dan lainnya, sekarang pemeriksaan MRI bisa di RS Mitra Plumbon Majalengka.
Disamping itu, penambahan pelayanan juga tersedianya perawatan gigi spesialis dan pelayanan gigi spesialis. Kedepan, Luthfiah mengaku pihaknya akan terus berinovasi meningkatkan jumlah pelayanan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Majalengka.
“Penyerahan program jaminan kesehatan ini salah satu bentuk CSR kami (RS Mitra Plumbon Majalengka). Penyerahan ini dari semula hanya 500 dan sekarang bertambah 1.500. Jadi sudah 2.000 warga Majalengka diberikan program jaminan kesehatan (BPJS kesehatan),” tegas direktur dr Luthfiah.
Dia berharap 2.000 jaminan kesehatan bisa memberikan manfaat terutama bagi penerima donasi pembayaran BPJS kelas III. Sebab, yang paling utama rumah sakit itu adalah kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat.
Kepala BPJS kesehatan cabang Sumedang, Jayadi yang hadir dalam acara tersebut menjelaskan pada tahun ini kepesertaan JKN di kabupaten Majalengka sudah tercapai sesuai target.
Hal itu dibuktikan dengan raihan kabupaten Majalengka Universal Health Coverage (UHC) merupakan konsep pembangunan kesehatan global yang memastikan setiap individu memiliki akses pelayanan kesehatan yang adil, komprehensif, dan bermutu tanpa adanya hambatan finansial.
“UHC ini diwujudkan melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Di Majalengka kepesertaannya mencapai 96, persen lebih,” tambah Jayadi.
Secara umum, dari tahun 2022 sampai 2024 tingkat kepesertaan BPJS kesehatan sudah mencapai diatas 103 persen lebih. Seperti di RS Mitra Plumbon Majalengka ini kepesertaan karyawannya sudah mencapai 100 persen.
“Pemanfaatan ke masyarakat sekitar dari CSR yang di sosialisasikan ini menandakan bahwa RS Mitra Plumbon Majalengka merupakan salah satu rumah sakit peduli terhadap program jaminan kesehatan masyarakat,” tandasnya.
Sedangkan, lanjut Jayadi, di kecamatan Sumberjaya sendiri kepesertaan BPJS kesehatan sejatinya sudah mencapai 97 persen lebih. Namun masih ada sebanyak 1.700 belum memiliki kartu JKN.
“Dilihat dari angka kepesertaan ini, kami mendorong agar CSR dalam bentuk pelayanan dan jaminan kesehatan ini juga dapat dilakukan oleh perusahaan perusahaan yang ada di Majalengka,” pinta Jayadi.
Pj Bupati Majalengka , Dedi Supandi memberikan apresiasi kepada RS Mitra Plumbon Majalengka yang telah peduli kepada masyarakatnya melalui pemberian bantuan CSR dalam bentuk program jaminan kesehatan (BPJS kesehatan).
“Saya juga mengimbau kepada perusahaan perusahaan di Majalengka agar bisa memberikan CSR BPJS kesehatan untuk membantu masyarakat dibidang pelayanan kesehatan,” ujar Dedi.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka memberikan piagam penghargaan kepada Ir Saraswati Gondotesna selaku owner RS Mitra Plumbon Majalengka atas kontribusi dalam memberikan kepesertaan BPJS-Kesehatan untuk masyarakat kurang mampu di Kecamatan Sumberjaya.(Tat)