CirebonRaya

Sophi dan Aan Berpeluang Duduki Kursi Ketua DPRD Kabupaten Cirebon

kacenews.id-CIREBON-Persaingan internal di tubuh PDI Perjuangan, partai pemenang Pemilu 2024 di Kabupaten Cirebon, semakin memanas. Perhatian kini tertuju pada perebutan kursi Ketua DPRD, posisi yang sangat strategis dan diincar oleh beberapa tokoh penting di partai tersebut.

Beberapa nama mencuat sebagai kandidat terkuat yang dianggap paling layak untuk menduduki kursi tersebut, di antaranya adalah Sophi Zulfia dan Aan Setiawan.

Sophi Zulfia, yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, dianggap oleh banyak kalangan sebagai kandidat yang sangat kuat. Selain memiliki pengalaman sebagai anggota DPRD, posisi Sophi sebagai Sekretaris DPC PDIP memberikan kekuatan tambahan yang signifikan dalam pertarungan ini.

Seorang simpatisan PDIP yang enggan disebutkan namanya menilai, Sophi adalah sosok yang paling layak menempati posisi Ketua DPRD, mengingat rekam jejaknya yang panjang dan dedikasinya yang tak diragukan lagi kepada partai berlambang kepala banteng ini.

“Sophi sangat layak dan paling berpeluang untuk menempati posisi Ketua DPRD. Selain pengalaman dan posisi strategisnya di partai, dia juga memiliki rekam jejak politik yang kuat. Sophi bukan hanya pernah menjabat sebagai anggota DPRD, tetapi juga telah menunjukkan loyalitas yang luar biasa terhadap partai,” ujarnya, Senin (12/8/2024).

Namun, Sophi tidak sendirian dalam persaingan ini. Aan Setiawan, seorang kader senior yang telah lima kali berturut-turut terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Cirebon, juga dianggap sebagai kandidat yang sangat kuat.
Senioritas dan pengalaman Aan dalam dunia politik menjadikannya sosok yang sangat diperhitungkan dalam perebutan kursi Ketua DPRD. Dalam pernyataannya, Aan menyampaikan bahwa semua anggota DPRD terpilih dari PDIP memiliki peluang yang sama untuk terpilih sebagai Ketua DPRD, dengan catatan bahwa keputusan akhir berada di tangan DPP PDIP.

“Setiap anggota DPRD dari PDIP memiliki potensi yang sama. Pengalaman dan rekam jejak tentu akan menjadi pertimbangan, dan Muchidin juga adalah calon potensial yang perlu diperhitungkan,” ungkap Aan.

Rudiana, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon dan juga Bendahara DPC PDIP, turut meramaikan persaingan. Rudiana menegaskan bahwa kursi Ketua DPRD adalah hak PDIP sebagai partai pemenang Pemilu di daerah tersebut, namun ia juga menyadari bahwa semua anggota dewan terpilih dari PDIP memiliki peluang yang sama untuk menduduki posisi itu.

“Sebagai partai pemenang, PDIP tentu berhak atas kursi Ketua DPRD, tetapi semua anggota dewan terpilih memiliki hak yang sama untuk menjadi Ketua DPRD,” jelas Rudiana.

Ketika ditanya mengenai kriteria Ketua DPRD dari PDIP, Rudiana enggan memberikan rincian lebih jauh dan menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada DPP PDIP. Menurutnya, keputusan tersebut akan berdasarkan kriteria yang matang dan pertimbangan yang komprehensif dari DPP.

“Saat ini kami masih menunggu arahan dari DPP. Mungkin keputusan tersebut akan segera turun karena DPP juga tengah fokus menghadapi Pilkada serentak,” ungkapnya.

Perebutan kursi Ketua DPRD Kabupaten Cirebon ini menjadi semakin menarik untuk disimak, mengingat pentingnya posisi tersebut dalam dinamika politik lokal. Dengan berbagai kandidat kuat yang muncul, keputusan DPP PDIP akan sangat menentukan arah politik di Kabupaten Cirebon ke depannya.

Siapapun yang terpilih nantinya, akan memainkan peran kunci dalam menentukan kebijakan dan arah pembangunan daerah selama lima tahun ke depan.(Mail)

Back to top button