Ayumajakuning

Cegah Anak Terkena Penyakit Ginjal, Pemkab Majalengka Gagas Jenis Jajanan Sekolah Barcode

kacenews.id-MAJALENGKA-Pemerintah Kabupaten Majalengka bangun program peduli komposisi makanan jajanan sekolah lewat edukasi ke sekolah sekolah yang dilakukan oleh Dinas kesehatan dan Dinas Pendidikan.
Hal itu dilakukan untuk mencegah penyakit ginjal pada anak – anak sekolah yang disebabkan dari makanan yang kurang sehat.
Program yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Majalengka ini menurut Pj Bupati Majalengka H Dedi Supandi adalah dengan cara melakukan eduaksi ke sekolah – sekolah yang dilakukan oleh Dinas pendidikan serta Dinas Kesehatan.
Dinas Kesehatan secara berkala melakukan pemeriksaan jenis makanan ke sekolah – sekolah dan melakukan pengujian apakah dalam makanan tersebut terkandung zat berbahaya atau tidak serta komposisi apa saja yang terkandung dalam makanan tersebut.
Malah ke depan, makanan –makanan yang ada di sekolah bisa menggunakan barcode agar siswa bisa mengetahui komposisi makanan yang dibeli dan akan dikonsumsinya.
“Nanti setiap jajanan pada makanan menggunakan aplikasi, pada saat pakai barcode bisa terlihat komposisi makanannya. “ katanya.
Namun nanti ada beberapa makanan yang tidak menggunakan barcode ada juga yang menggunakan barcode. Untuk yang tidak menggunakan barcode maka Dinas Kesehatan secara berkala melakukan pemeriksaan pada makanan tersebut.
Atas program yang digagasnya Dedi akan menamai “ Peduli Komposisi Makananmu”. Nanti yang tidak pakai barcode PJ Bupati mengaku akan menggerakkan tenaga kesehatan untuk datang ke sekolah – sekolah mengecek jajanan – jajanan di sekolah, dan melakukan edukasi kepada para siswa.
Hal yang sama juga dilakukan kepada para pedagang dis ekolah –sekolah. Ketika ada pemeriksaan dan ternyata pada makanan ada yang mengandung zat berbahaya, maka si pedagang akan diperingatkan dan ditanya dari mana dia membeli makanan tersebut atau jika membuat sendiri apa saja bahan untuk membuat makanan tersebut.
“Kita ingin makanan – makanan yang dijual di sekolah semua makanan sehat, aman dikonsumsi anak – anak ataupun orang dewasa,” katanya.(Ta)

Related Articles

Back to top button