CirebonRaya

FK UGJ dan RSD Gunung Jati Jalin Kerja Sama Bidang Pendidikan Kedokteran

kacenews-CIREBON-Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon dan RSUD Waled melakukan penandatanganan kerja sama dengan RSD Gunung Jati Cirebon di Auditorium FK UGJ.
Dekan FK UGJ, H. Catur Setiya Sulistiana mengemukakan, penandatanganan kerja sama ini dilakukan dalam rangka mendidik calon dokter lulusan FK UGJ. “Sama dengan RSUD Waled. Hanya ini sebagai jejaring, kalau RSUD kan sebagai rumah sakit pendidikan utama,” katanya.

Ia berharap, penandatanganan kerja sama ini bisa meningkatkan kemampuan dokter lulusan FK UGJ, dengan kegiatan yang lebih baik untuk mencetak sumber daya manusia yang kompeten. “Karena jumlah mahasiswa FK UGJ semakin banyak di tahap profesi, jadi RSUD Waled sendiri kewalahan. Karena kan untuk di rumah sakit ada aturan, 5 mahasiswa satu dokter spesialis. Jadi ini perlu disebar lagi sehingga setelah dengan RSUD Waled dan RS 45 Kuningan, kita sekarang gandeng RSD Gunung Jati,” tuturnya.

Direktur Utama RSD Gunung Jati Cirebon, dr. Katibi mengungkapkan, penandatanganan kerja sama ini merupakan penantian panjang RSD Gunung Jati untuk menjadi tempat pendidikan dokter lulusan FK UGJ. Ia pun menyampaikan terima kasih kepada YPSGJ, rektor dan Dekan FK UGJ yang telah mengajak kerja sama.
“Penandatanganan ini bukan akhir, atau istirahat, tapi awal untuk berkarya, ikut bersama- sama membangun pendidikan kesehatan di Kota Cirebon,” katanya.
Menurutnya, dalam pelaksanaan pendidikan, jika sebuah kerja sama tidak diambil, maka percepatan kemajuan pendidikan tidak akan maksimal. “Oleh karena itu, kepada semua pihak kami ucapkan terima kasih. Mari bersama- sama berkontribusi meningkatkan pendidikan kedokteran di Kota Cirebon,” katanya.

Sementara itu, Rektor UGJ Achmad Faqih menilai, penandatanganan kerja sama antara FK UGJ dan RSUD Waled dengan RSD Gunung Jati, merupakan kegiatan yang sangat strategis dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia, khususnya generasi penerus di wilayah Cirebon. Menurutnya, penandatanganan kerja sama ini, merupakan suatu keniscayaan yang harus dilakukan untuk kemaslahatan bersama dalam rangka meningkatkan layanan kesehatan.
“Harapannya bisa memberi tonggak yang menciptakan sinergitas peran untuk menyukseskan program pelayanan kesahatan,” katanya.(Cimot)

Related Articles

Back to top button