Densus 88 Imbau Orang Tua dan Guru Terus Awasi Perubahan Prilaku dan Sikap Anak Sehari-hari
Usia Muda Jadi Sasaran Paham Radikalisme
kacenews.id-CIREBON-Kasubnit Identifikasi Satgas Wilayah Jabar Densus 88 Antiteror Polri, Kompol H Satori mengimbau kepada para orang tua atau pun pihak sekolah agar pelajari atau memperhatikan ketika ada anak dengan adanya perubahan sikap yang awalnya bisa bersosialisasi dan sejenisnya (toleransi) tiba-tiba mulai mengurung diri (intoleransi), merasa paling benar dan lain sebagainya itu yang harus diwaspadai.
“Yang tidak mau menerima sebuah perbedaan itu merupakan cikal bakalnya radikalisme dan terorisme. Adanya penangkapan di Jawa Timur kemarin kan sudah ada pemberitaannya,” kata H Satori saat mengisi giat Road Show Wawasan Kebangsaan untuk Pelajar SMA/SMK/MA se-Kota Cirebon di SMAN 3 Cirebon, Jum’at (2/8/2024).
Melihat perkembangan di Jawa Timur, Kompol H Satori pun kembali mengimbau kepada warga Kota Cirebon pada umumnya Jawa Barat untuk senantiasa berhati-hati kepada kelompok-kelompok atau ajakan dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
“Saya juga mengajak kepada seluruh stakeholder, orang tua, tokoh agama, tokoh masyarakat dan anak-anak atau para pelajar yang ada di Kota Cirebon untuk senantiasa memiliki wawasan kebangsaan yang baik. Sebentar lagi di Jawa Barat juga kan akan ada Pilkada serentak dan diharapkan kita bisa menjaga situasi yang aman dan damai,” imbuhnya.
Ia pun berharap, selesainya Road Show Wawasan Kebangsaan pada 7 Agustus nanti ke depannya tidak luluh dari pelajarnya, tetapi komponen-komponen di sekolah tetap sifatnya mengingatkan dengan adanya wawasan kebangsaan.
“Pihak guru harus terus memberikan wawasan kebangsaan kepada siswa. Pengawasan dari para guru (sekolah) atau orang tua sangat penting agar anak-anak tidak terjerumus ke dalam tindak teroris,” ujar H Satori.
Sementara itu Kepala SMAN 3 Cirebon, Yeni Nuryani mengatakan, kegiatan road show ini sangat besar kontribusinya untuk memperkuat karakter anak bangsa di mana pengaruh global seperti derasnya medsos.
“Kita semua bertanggung jawab untuk mempersiapkan anak-anak menjadi generasi emas dimasanya dengan karakter yang sangat kuat tentang NKRI-nya, wawasan kebangsaannya, dan tentang kecintaan terhadap tanah airnya. Saya mengapresiasi kegiatan ini, kami terus melakukan komunikasi yang humanis terhadap para orang tua maupun para siswa,” katanya.
Hal senada juga diungkapkan Kepala SMAN 9 Cirebon, Nining Mulyati. Nining menambahkan bahwa siswa di sekolah diupayakan terus diawasi oleh para guru. Kepada orang tua, pihak sekolah menjalin silaturahmi begitu intens.
Dengan jumlah siswa seribu lebih, pihaknya membagi pengawasan terhadap siswanya melalui WhatsApp grup dan diawasi wakil kepala sekolah di masing-masing grupnya.
“Kami mengapresiasi kegiatan road show wawasan kebangsaan ini. Kami akan terus mengawasi siswa siswi agar jangan sampai terjerumus ke dalam tindak terorisme dan lain sebagainya, penggunaan gadget pun kami imbau agar anak-anak lebih bijak dalam penggunaan gadget,” tuturnya.(Jak)