Pendidikan

Ratusan Mahasiswa Diwisuda, Lulusan UIN SSC Harus Mampu Berkiprah di Masyarakat dan Menghadapi Tantangan Global

 

kacenews.id-CIREBON- Sebanyak 702 mahasiswa UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon (SSC) mengikuti wisuda ke-29 di salah satu hotel di Kecamatan Kedawung,  Selasa (30/7/2024). Mereka terdiri dari 572 mahasiswa FITK dan dari FUA sebanyak 130 orang.

Dalam sambutannya, Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon,  H Aan Jaelani mengemukakan, dalam era globalisasi dan revolusi industri 4.0 ini, perguruan tinggi di seluruh dunia menghadapi tantangan besar untuk terus berinovasi dan beradaptasi. Di tengah dinamika perubahan yang cepat, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon memiliki visi untuk menjadi universitas berkelas dunia yang mampu bersaing di tingkat internasional.

Related Articles

“Menjadi universitas berkelas dunia bukanlah sekadar ambisi, tetapi sebuah keharusan. Hal ini berarti kita harus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada  masyarakat. Kita harus memastikan bahwa setiap lulusan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon memiliki kompetensi dan daya saing yang tinggi, serta mampu memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan dunia,” tuturnya.

Menurutnya, wisuda ini adalah bukti dari kerja keras dan dedikasi mahasiswa selama menempuh pendidikan di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.

“Namun, ingatlah bahwa wisuda ini bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari tantangan baru. Di era digital ini, kalian dituntut untuk terus belajar dan beradaptasi dengan  perkembangan teknologi,” katanya.

Ia menyebutkan, sebagai universitas yang mengedepankan konsep siber, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon telah  mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses belajar mengajar.

“Kita telah  memanfaatkan platform digital untuk memfasilitasi pembelajaran jarak jauh, penelitian kolaboratif, dan pengabdian kepada masyarakat yang lebih luas. Langkah ini adalah bagian dari upaya kita untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif dan adaptif terhadap perkembangan zaman,” katanya.

Aan menyampaikan, untuk mewujudkan visi menjadi ‘World Class University dari Kampus Cirebon untuk Dunia’, UIN Siber Cirebon harus berkolaborasi dengan berbagai pihak di tingkat nasional maupun internasional.

“UIN Siber  Syekh Nurjati Cirebon akan terus menjalin kemitraan dengan universitas-universitas terkemuka, industri, dan organisasi global. Kolaborasi ini akan membuka peluang bagi mahasiswa dan dosen untuk mendapatkan pengalaman internasional, serta memperkaya wawasan dan keterampilan mereka.Sebagai perguruan tinggi siber, kita juga memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan literasi digital dan etika digital di kalangan mahasiswa. Teknologi adalah alat yang sangat kuat, namun penggunaannya harus selalu didasari oleh nilai-nilai moral dan etika yang kuat. Oleh karena itu, pendidikan karakter dan nilai-nilai keislaman tetap menjadi landasan utama dalam setiap langkah kita,” katanya.

Ia mengungkapkan, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon didirikan dengan satu tujuan mulia, yaitu memberikan akses pendidikan tinggi yang berkualitas kepada semua lapisan masyarakat.

“Dalam dunia yang semakin digital ini, pendidikan tidak boleh lagi menjadi hak istimewa yang hanya bisa dinikmati oleh segelintir orang. Melalui pendekatan siber, kita membuka pintu lebar-lebar bagi siapa saja yang memiliki semangat untuk belajar dan berkembang,” tuturnya.

Menurutnya, kampus siber adalah solusi inovatif untuk mengatasi berbagai kendala dalam memperoleh pendidikan tinggi, seperti keterbatasan geografis, biaya yang tinggi, dan waktu yang terbatas.

“Dengan teknologi digital, kita mampu menghadirkan ruang kelas ke dalam rumah, di mana pun kita berada. Hal ini memungkinkan mahasiswa untuk belajar dengan fleksibilitas yang lebih besar, menyesuaikan pendidikan dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing,” ujarnya.

Rektor juga mengatakan, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon berkomitmen untuk menjadi pusat keunggulan akademik yang diakui secara global.

“Kita percaya bahwa dengan memanfaatkan teknologi, kita dapat memberikan pendidikan yang setara, jika tidak lebih baik, dengan pendidikan konvensional. Kita memiliki fasilitas pembelajaran digital yang canggih, kurikulum yang relevan dengan kebutuhan zaman, dan tenaga pengajar yang kompeten dan berdedikasi.

Namun, visi ini tidak dapat terwujud tanpa dukungan dari semua pihak. Oleh karena itu, kita terus menjalin kerja sama dengan berbagai institusi pendidikan, industri, dan organisasi baik di dalam maupun luar negeri. Kolaborasi ini akanmemperkaya pengalaman belajar mahasiswa, membuka peluang penelitian dan pengembangan, serta meningkatkan daya saing lulusan kita di pasar kerja global,” katanya.

Ia pun meminta para mahasiswa yang diwisuda untuk menjadi  agen perubahan yang mampu membawa kebaikan bagi masyarakat.

“Gunakanlah ilmu yang telah kalian peroleh untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan menghadapi tantangan global. Ingatlah selalu bahwa kesuksesan bukan hanya tentang pencapaian pribadi, tetapi juga tentang bagaimana kita memberikan manfaat bagi orang lain.Wisuda adalah bukti dari komitmen dan ketekunan kalian. Di balik toga dan ijazah yang kalian terima hari ini, terdapat cerita tentang usaha tanpa kenal lelah, malam-malam panjang yang dihabiskan untuk belajar,” ucapnya.

Sementara itu, Dekan FITK H Saifudin berharap para mahasiswa yang diwisuda bisa berkiprah di tengah masyarakat.

“Semoga mereka bisa langsung bermanfaat di tengah masyarakat. Diharapkan juga mereka dapat menyongsong digitalisasi, bisa mengembangkan soft skill, serta bisa menginformasikan tentang UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon secara positif kepada masyarakat,” katanya.(Fa)

 

 

 

 

 

 

Related Articles

Back to top button