Ayumajakuning

Prediksi, Karna Sobahi Bakal Bersaing Kuat dengan Sekda Majalengka

kacenews.id-MAJALENGKA-Mantan Bupati Majalengka Karna Sobahi diperkirakan bakal berhadapan dengan Sekda Majalengka pada pemilu kepala daerah Kabupaten Majalengka karena beda partai pengusung serta desakan dari para pendukung masing – masing.
Semula ketika keduannya masih sama – sama menjabat, akan berpasangan yang didukung oleh Partai Demokrasi Indomesia Perjuangan, namun diperjalanan para pendukung masing – masing baik pendukung Karna Sobahi maupun Eman Suhenran, enggan untuk bersatu karena alasan masing –masing.
Sosialisasi sebagai bakal calon bupati telah dilakukan oeh mereka dengan menjual jargon dan programnya masing – masing . Karna Sobahi dengan “Lanjutkan Majalengka Membangun” , dia akan melanjutkan berbagai program pembangunan yang telah direncanakannya serta akan dilakukan kedepan.
Baliho dan spanduk dengan tulisan jargonnya telah bertebaran di tiap sudut kota dan pelosok desa, bahkan ada sejumlah kendaraan pribadi yang rela dengan swadaya memasang calon yang didukungnya.
Karna Sobahi sendiri punya pengalaman politik dipemilukada sebanyak tiga kali, dua kali menjadi Wakil Bupati Majalengka berpasangan dengan Sutrisno dan satu kali menjadi bupati.
Sedangkan Eman Suherman yang menjabat Sekda Majalengka mengusung jargon “Majalengka Langkung SAE” dan para pendukungnya terus mesosialsiasikan SAE hingga kata SAE kian bersahabat serta menjadi kalimat yang latah di sebagian masyarakat.
Walau kedunya sudah terbuka akan mencalonkan diri dan didukung partai namun mereka belum menyebut nama pasangan wakil secara terbuka.
Sekretaris DPC PDIP Majalengka tarsono D Mardiana menyebutkan, untuk menentukan calon wakil bupati yang akan dipasangkan dengan Karna Sobahi masih menunggu hasil suvei yang dilakukan oleh DPP PDIP, paling lambat nama pasangan akan ditentukan para pertengahan Agustus mendatang.
Pihaknya saat ini masih terus melakukan penjajajagan dengan beberapa partai politik lain juga penjajagan figur calon wali bupati yang akan digandeng, yang bisa menambah tingkat keterpilihan pada saat pencoblosan nanti.
Walaupun jumlah kursi mencukupi untuk mencalonkan sendiri, PDIP tidak bersedia melaju sendiri dengan alasan khawatir kekuatan tidak maksimal.
“Bilih kirang kiat, kami tidak mau gambling,” ungkap Tarsono ditanya saat jika mengusung sendiri calon bupati dan wakil bupati dari internal.
Sedangkan Eman Suherman kini diusung oleh Partai Golkar dan PPP . Bahkan PPP telah mengajukan nama wakil untuk dipasangkan yakni Aceng Sunanto pengusaha muda yang usahanya kini tengah menanjak.
Namun demikian Eman mengaku belum menentukan wakil dan dia menyerahkan nama pasangannya kepada partai pengusung.
“Masih ada waktu untuk menentukan siapa calon wakil, alauoun sudah ada beberapa nama yang masuk, yang pasti harus sama – sama memiliki tekad untuk memperbaiki Majalengka, ngawangun Majalengka nu langung sae, menyatukan birokrat dan masyarakat, tidak ada pengkotak – kotakan, kelompok a dan kelompok b,” ungkap Endi salah seorang petugas di media senter.(Tat)

Related Articles

Back to top button