Opini

Menguak Fenomena Kemajuan Zaman dengan Banyaknya Pengangguran

Oleh: Khaerudin
Penulis Buku Langkah Kaki

Pernahkah kita mengalami kondisi mengirim sesuatu masih menggunakan jasa tukang pos, mengirim surat harus memakai kertas, mencari lowongan kerjaan masih menggunakan koran dan surat kabar lokal maupun nasional, serta lampu penerangan masih menjadi hal yang minim di lingkungan kita.

Kehidupan setiap harinya akan terasa berbeda, bukan tanpa alasan kita mengatakan hal tersebut. Melainkan karena kita sendiri merasakan setiap harinya. Kehidupan semula penuh dengan kesederhanaan, tapi sekarang berubah karena kita juga memiliki beberapa tuntutan kebutuhan yang harus kita penuhi dalam hidup ini.

Kesederhanaan yang semula selalu kita temukan dalam kehidupan keseharian kita menjadi kehidupan yang penuh dengan hal modern. Di zaman ini kita sudah merasakan sendiri bahwa kemajuan teknologi memang benar-benar terasa. Mengirim pesan yang dulu kita menggunakan selembar kertas berbentuk surat kini menjadi sebuah lampiran dokumen ditambahkan dengan deskripsi tulisan yang kita buat.

Dahulu untuk memberi sesuatu kita harus mengunjungi pasar untuk mendapatkan barang-barang yang kita inginkan. Saat kita lapar maka kita harus membeli bahan-bahan untuk kemudian kita masak sendiri, terlebih lagi jika kita jauh dari warung makan. Dan dulu cara berkomunikasi dengan seseorang yang jauh di luar sana kita membutuhkan telepon dengan tombol unik untuk menghubunginya.

Dunia informasi saat ini memang sangat berkembang pesat karena adanya perngaruh teknologi. Ya, semula menyebarkan informasi itu memerlukan media koran, kantor pos yang memerlukan waktu sekitar satu minggu atau lebih, kini bisa menyebarkan informasi dengan sangat cepat dan memangkas waktu yang semula lama menjadi lebih singkat.
Salah satu bidang perkembangan informasi yang sangat pesat adalah bidang komunikasi yang menjadikan kita dapat memanfaatkannya sehingga memudahkan kita dalam bidang komunikasi dan interaksi dengan orang lain. Bukan hanya dengan orang terdekat, melainkan juga dengan orang yang tak dapat kita jangkau jaraknya dengan menggunakan internet.

Internet menjadi salah satu produk temuan di zaman modern ini yang sangat berperan dalam berlangsungnya komunikasi cepat. Media sosial juga ikut terlibat dalam proses akses informasi yang dapat kita jadikan sebuah sumber untuk menemukan ide, mendapatkan informasi dan pengetahuan sehingga kita dapat mengekspresikan diri menjadi lebih baik dan memberikan kemudahan terhadap proses komunikasi kita.

Salah satu perangkat yang dapat kita gunakan dalam berlangsungnya komunikasi itu adalah ponsel. Kita dapat menggunakan sebuah ponsel genggam (gadget) yang masing-masing orang memilikinya. Dari ponsel tersebut kita dapat mengirim pesan, menelpon seseorang, mengirimkan dokumen, memesan makanan dan membeli barang-barang yang kita inginkan. Itu baru dari satu benda produk dari kemajuan teknologi ini.

Ada juga perkembangan jumlah kendaraan, baik itu motor atau pun mobil. Saat ini jumlah produksi motor dan mobil kian hari makin banyak jumlahnya. Baik jumlah produksinya atau pun jumlah pembeliannya. Sehingga tidak heran, kita sangat mudah sekali menemukan kendaraan tersebut terutama saat kita berada di perkotaan. Bahkan hampir setiap orang memilikinya, bukan karena gaya hidup melainkan memang mereka membutuhkannya.

Jika hari ini kita dapat merasakan kemajuan setiap produk teknologi, maka kita percaya bahwa suatu saat nanti kita pun akan menemukan beberapa hal yang menakjubkan yang mungkin saat ini kita tidak pernah memikirkannya, namun terdapat orang yang memikirkan hal lain sehingga suatu saat nanti kita dapat menemukan hasil dari pikiran mereka itu. Salah satunya adalah mungkin suatu saat nanti kita akan melihat mobil dan motor terbang bahkan rumah tenggelam di dasar air namun terdapat penghuninya.

Selain dampak baik yang dapat dirasakan oleh kita tentang adanya perkembangan teknologi. Di sisi lain kita juga menemukan banyak sekali fenomena yang cukup menyesakkan hati. Salah satu contohnya yaitu pengangguran yang setiap hari makin banyak jumlahnya. Tentu ada banyak sekali faktor yang memengaruhi adanya pengangguran yang semakin meningkat setiap tahunnya.

Menurut data IMF, baru-baru ini menjelaskan bahwa angka tingkat pengangguran di Indonesia mencapai 5,2 persen, tertinggi di ASEAN. Salah satu faktor adanya kenaikan tingkat pengangguran karena adanya ketidakseimbangan antara lapangan pekerjaan dengan tenaga kerja yang ada.

Ditambah lagi adanya system sectoral yang terpengaruh dari mindset setiap orang yang mendarah daging dan susah diubah, contohnya kesehatan mental yang masih perlu diselesaikan oleh kita bersama. Belum lagi oligarki dan oknum pejabat yang sering kali mengkorupsi uang-uang negara yang harusnya digunakan untuk pembangunan kemajuan negara.
Setiap hari seringkali kita juga menyaksikan berita-berita tertangkapnya oknum pejabat yang tertangkap karena kasus korupsi terhadap uang negara dengan keserakahannya, mereka hanya memikirkan keuangan bisnis dan keuntungan diri mereka saja, sama sekali tidak pernah memperhatikan nasib rakyat-rakyat kecil yang sedang mengalami kesusahan ekonomi dalam kehidupan mereka.

Inovasi yang terus menerus dilakukan oleh teknologi dalam perkembangannya menjadi salah satu faktor penting terhadap kenaikan angka pengangguran yang ada di negeri ini. Salah satu contoh yang mulai nyata dan akan diproduksi secara massal adalah adanya tenaga robot yang digadang-gadang akan menjadi pengganti tenaga kerja manusia, sistem-sistem server perangkat lunak lainnya akan dilakukan digitalisasi agar mempermudah pekerjaan dan efisiensi tenaga yang perlu dikeluarkan sehingga akan memotong tenaga yang dikeluarkan dari manusia. Hal ini dapat menjadi alasan kenapa pengangguran akan menjadi semakin banyak setiap harinya.

Dampak dari pengangguran ini tentunya perkembangan dan pertumbuhan pembangunan dari suatu daerah akan mengalami penghambatan. Salah satu faktor lain yang membuat angka pengangguran semakin meningkat setiap tahunnya adalah banyaknya perusahaan-perusahaan yang ada di negeri ini mempekerjakan tenaga kerja asing dibandingkan tenaga kerja warga negara sendiri.

Selain itu, kurangnya keahlian yang dimiliki oleh para calon tenaga kerja sehingga semakin kompetitif dalam persaingan kerja dengan calon pekerja lain yang sudah siap sumber daya manusianya. Sempitnya tenaga kerja dikarenakan minimnya modal dalam investasi dan juga kompetensi yang tidak sesuai dengan lapangan kerja. Banyak sekali para pemuda masih menyepelekan waktu-waktunya untuk berfoya-foya, sedangkan seharusnya kita patut mengoptimalkan waktu yang dimiliki sekarang untuk terus meningkatkan kehalian dan kompetisi guna mempersiapkan tantangan masa depan.

Permasalahan tentang lapangan pekerjaan tentunya menjadi persoalan yang akan terus terjadi di negeri ini. Namun tentunya permasalahan tersebut tidak bisa dibiarkan begitu saja, perlu target dan solusi yang jelas untuk mengatasi permsalahan tersebut. Oleh karena itu sudah menjadi tugas kita bahwa di zaman yang semakin modern ini kita harus belajar bertahan hidup atau survive dalam kondisi apa pun dengan cara meningkatkan kompetensi dan keahlilan yang kita miliki. Karena setiap tahun yang akan datang kita akan selalu menemukan tantangan-tantangan baru, terutama tentang lowongan pekerjaan.***

Related Articles

Back to top button