CirebonRaya

Peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Kabupaten Cirebon, Momentum Kuatkan Komitmen Melindungi Anak dari Kasus Kekerasan

 

 

kacenews.id-CIREBON- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon akan memeriahkan puncak peringatan Hari Anak Nasional pada 8 Agustus 2024.

Related Articles

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Cirebon, Hj Eni Suhaeni, Selasa (23/7/2024) menyampaikan, rangkaian acara dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional yang diperingati setiap 23 Juli sudah dimulai, seperti pelatihan ecobrick untuk forum anak di kecamatan yang melibatkan sekitar 68 anak.

“Sebelumnya, pada 19 Juli 2024 ada pelatihan membatik, kemudian nanti ada menggambar dan beberapa kegiatan lainnya dalam rangka Hari Anak yang jumlahnya sekitar 200.000 anak,” katanya.

Menurutnya, anak-anak harus dilindungi, sesuai masanya bermain, menumbuhkan kreatifitas serta mendapatkan hak dalam pendidikan dan kesehatan.

Ia mengungkapkan, masih ada anak-anak yang mendapat kekerasan fisik, mental dan seksual. Sehingga menjadi tugas bersama untuk sama-sama melindungi anak.

“Dengan peringatan Hari Anak Nasional ini satu momentum pemerintah hadir untuk mengapresiasi anak sebagai bentuk penghargaan, bahwa anak itu harus bebas berkreasi, berinovasi dan harus dilindungi,” tuturnya.

Eni menyebutkan, jika dibandingkan jumlah anak di Kabupaten Cirebon yang mencapai sekitar 700.000 orang dengan kasus yang ada, maka itu masih terbilang sedikit.

“100an anak mendapat kekerasan pada 2023 itu bukan cerminan. Saya yakin yang tidak mau melapor masih banyak. Kalau anak mendapat kekerasan dan tidak mau melapor itu yang harus kita waspadai,” katanya.

Ia berharap, di momentum peringatan Hari Anak Nasional ini semua anak harus dilindungi, meskipun mereka itu bukan anak biologis yang dilahirkan.

“Jadi, ketika melihat anak diluaran sana ada yang mendapatkan kekerasan ataupun yang lainnya, meskipun itu bukan anak kita, kita wajib melindungi mereka. Jangan biarkan anak-anak mendapat gangguan dari luar atau dari keluarga terdekat,” tuturnya.(Junaedi)

 

 

Related Articles

Back to top button