Pengelola Pasrah, Sekolah Swasta di Kota Cirebon Minim Siswa
kacenews.id-CIREBON-Setelah Penerima Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2024/2025 menyisakan ratusan bangku kosong di sejumlah SMP Negeri. Begitu pula dengan sekolah swasta di Kota Cirebon kembali merasakan dampak kekurangan siswa.
Sehingga Timbul pertanyaan dari masyarakat, kemana para calon siswa hingga berdampak minimnya siswa selain di sekolah favorit. Kondisi ini seperti dialami SMP Kartika XIX Kota Cirebon, yang di tahun ini hanya menerima 11 siswa baru. Namun hal itu dianggap ada sedikit kenaikan di banding tahun lalu yang hanya menerima 5 siswa baru.
Sementara itu, salah satu asisten SMK Gracika Perjuangan Kota Cirebon, Ari menyebutkan, saat ini dari tiga jurusan yakni Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Teknik Instalasi Tenaga Listrik, dan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) hanya terisi 20 siswa baru di jurusan TKJ.
“Dua jurusan kosong. Kalau Perkantoran atau Administrasi SMK Gracika Perjuangan di Kecamatan Kesambi, kalau pembelajarannya atau KBM di Sampiran Talun,” katanya.
Ia mengaku heran, sekolah bisa minim siswa dan tak mengetahui ke mana para calon siswa. Bahkan ruang administrasi yang berkantor di SMP Widya Utama Kota Cirebon dan di SMP Widya Utama tidak seramai dahulu ketika banyak calon siswa yang akan mendaftar menjadi peserta didik baru.”Saya nggak tau kemana para siswa mendaftarnya,” katanya. (Jak)