Ayumajakuning

Gempar, Warga Sudimampir Indramayu Temukan Batu Tapak Kaki Purbakala Berumur Ribuan Tahun

kacenews.id-INDRAMAYU-Seonggok batu memiliki warna putih kehitaman-hitaman di atasnya terdapat tapak kaki manusia ditemukan warga. Penemuan itu sempat menggemparkan warga Desa Sudimampir Kecamatan Balongan Kabupaten
Indramayu.
Pasalnya, batu yang diperkirakan berumur ribuan tahun itu ditemukan disaat beberapa warga menguras sumur di Situs Dampu Awang desa setempat. Puluhan warga mendatangi lokasi tersebut hanya ingin melihat batu tapak kaki yang jarang ditemukan.

Kabar itu pun akhirnya sampai ke Tim Arkeolog Kabupaten Indramayu. Dipimpin langsung seorang arkeolog Dedy S Musashi bersama rekannya
langsung mendatangi lokasi tersebut. Namun pihaknya belum bisa menyimpulkan apa fungsi dari batu tapak yang ditemukan di dalam sumur di situs Dampu Awang Desa Sudimampir, Kecamatan Balongan itu. “Setelah kami memperoleh informasi adanya temuan batu tapak dari sebuah situs di wilayah Kecamatan Balongan kami langsung datang ke lokasi untuk mengecek kebenarannya, ” tuturnya, Kamis (18/7/2024).

Dedy menjelaskan, beberapa saat setelah melakukan penelitian sementara, Secara garis besar batu tapak tersebut merupakan jenis batu andesit yang berisikan satu tapak kaki. Namun disayangkan, temuan artefak
tersebut sudah tidak berada pada tempat aslinya lagi (insitu).
“Temuan ini untuk di Indramayu baru kali pertama ditemukan. Namun di daerah lain temuan artefak berupa batu tapak ini sudah banyak ditemukan, ” ungkap dia.

Dedy S Musashi menilai temuan artefak oleh warga di Desa Sudimampir ini merupakan temuan yang sangat menarik karena belum pernah ada temuan sejenis ini di Kabupaten Indramayu.
Menurut Dedy, tim arkeolog masih mencari tahu apa fungsi batu tapak tersebut terkait konteksnya dengan temuan di sekitar lokasi temuan batu tapak. “Temuan ini sangat menarik. Kita lakukan dokumentasi awal terhadap temuan tersebut,” jelasnya.

Dia merinci, di luar Kabupaten Indramayu temuan batu tapak ini pernah ditemukan di Kabupaten Ciamis yakni di Situs Astana Gede Kawali yang berkaitan dengan perjalanan sejarah Kerajaan Galuh.”Di Ciamis ada batu prasasti dengan nama Batu Tapak atau Prasasti V Astana Gede Kawali,” kata Dedy.(Di)

Back to top button