CirebonRaya

Hujan Lebat Angin Kencang, Tujuh Rumah di Kecamatan Juntinyuat Indramayu Rusak Parah

kacenews.id-INDRAMAYU-Banjir merendam jalan di Desa Juntikedokan Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu yang menutup akses jalan warga ke arah Desa Pondoh. Akibatnya, setiap kendaraan bermotor yang melintas di jalan tersebut terpaksa menuntun kendaraannya sampai batas jalan kering yang tidak tergenangi air.

Camat Juntinyuat, Rusyad Nurdin menuturkan, terendamnya jalan tersebut diakibatkan oleh luapan air sawah yang tidak dapat menampung debit air yang disebabkan oleh tingginya curah hujan beberapa hari lalu.

“Intensitas curah hujan tinggi menyebabkan beberapa wilayah terdampak, titiknya adalah di persawahan dan rumah warga,” kata dia.

Rusyad menjelaskan, rumah yang terdampak tersebar di 5 desa di Kecamatan Juntinyuat yakni tujuh rumah mengalami kerusakan dengan kriteria kerusakan rendah, sedang dan tinggi.

Sedangkan, beberapa lokal sawah yang sudah ditanami terendam banjir akibat curah hujan yang tinggi, serta terdapat sungai pembuang gambus yang menyebabkan debit air meningkat sehingga air melimpah ke jalanan.

“Upaya pemerintah sejauh ini merekayasa jalur terendah dan memanfaatkan pompa untuk pengairan, agar menarik dan membuang air di lokasi sawah dengan debit air tinggi sehingga tidak meluap ke jalanan,” jelas Rusyad.

Sementara Bupati Indramayu Nina Agustina melalui Sekda, Aep Surahman didampingi SKPD terkait melihat langsung kondisi jalan yang terendam banjir.

Sekda Aep Surahman didampingi BAZNAS Kabupaten Indramayu memberikan bantuan sosial terhadap korban sebagai upaya untuk memperhatikan kondisi masyarakat di Kabupaten Indramayu.

“Bupati Indramayu Nina Agustina memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp 20 juta serta sembako, selimut dan terpal kepada para warga yang terdampak bencana. Berharap, bantuan tersebut dapat memberi manfaat dan meringankan warga yang terkena bencana,” ujar Aep.

Dikatakannya, Bupati sangat responsif dan perhatian kepada masyarakat Kabupaten Indramayu. Untuk warga yang membutuhkan bantuan karena rumahnya roboh atau sudah tidak layak huni agar segera mengusulkan pada Pemkab Indramayu melalui RT/RT, Kuwu, Camat, ataupun menghubungi I-Ceta.

Lokasi pertama yang dikunjungi yaitu kediaman Suniyah di Blok Tegal Pelem RT 8/RW 2 Desa Drunten Kulon Kecamatan Gabuswetan. Rumahnya ambruk akibat hujan lebat dan angin kencang pada Sabtu (6/7/2024) sekitar pukul 16.45 WIB.

Lokasi berikutnya yaitu Kediaman Tarnoto/Warinih di RT 001/RW 003 Desa Juntikedokan Kecamatan Juntinyuat. Rumahnya sudah tidak layak huni dikarenakan hal yang sama yaitu akibat intensitas hujan yang tinggi menyebabkan sebagian rumahnya rusak.(Rat)

Related Articles

Back to top button