Finansial

Peringatan Hari Jadi Cirebon Berefek Meningkatkan Kunjungan Wisata

kacenews.id-CIREBON-Peringatan Hari Jadi Cirebon ke-597 dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan massal, diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisata, seperti di tahun-tahun sebelumnya.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota, Agus Sukmanjaya, Kamis (4/7/2024).

Menurutnya, peringatan HUT di tahun ini menjadi ruang untuk bisa meningkatkan kunjungan wisatawan, karena bertepatan dengan libur anak sekolah.

“Ada beberapa event yang mungkin bukan hanya bisa dinikmati oleh warga sekitar, tetapi juga untuk wisatawan yang sudah hadir dan bisa hadir mengikuti acara kita. Berharap juga semua masyarakat Kota Cirebon bisa mensyukuri,” tuturnya.

Ia menyebutkan, kegiatan HUT Kota Cirebon ini dikemas menjadi tiga fase. Fase pertama, per event yang sudah dimulai sejak Mei-Juni dengan kegiatan seperti festival kuliner yang sukses digelar hingga beberapa kegiatan oleh komunitas maupun kampus.

“Di Juli inilah sudah masuk kegiatan sakralnya lah, menjadi bagian dari prosesi hari jadi yang dimulai pada 6 Juli dengan melakukan salat Ashar berjamaah, ziarah ke makam Sunan Gunung Jati dan malamnya dilakukan pagelaran wayang kulit,” katanya.

Kemudian pada hari H-nya, dilaksankan kirab agung yang dimulai dari Alun-alun Kejaksan, dengan menggunakan baju adat menuju Gedung DPRD untuk melaksanakan sidang paripurna.

“Yang menarik pada sidang paripurna nanti menggunakan bahasa Cirebon yang merupakan bagian dari upaya untuk melestarikan budaya khususnya bahasa. Insya Allah Pak Pj Walikota juga didalam rapat paripurna akan melaunching kamus bahasa Cirebon dan akan didistribusikan ke para tamu undangan,” tuturnya.

Selain itu, masih banyak rangkaian kegiatan lainnya seperti diskon di mal-mal, donor darah, olahraga bersama, Jabar Run, lomba burung perkutut tingkat nasional, pembacaan Babad Cirebon di Keraton Kanoman dan kegiatan lainnya yang digelar hingga puncak peringatan hari jadi pada akhir Juli.

“Hari Kamis ini juga Alhamdulillah di Kampung Wisata Kacirebonan kami melaunching Griya Ukir. Ini bagian dari sebuah ekosistem ketika kita bicara terkait keraton. Ini bisa saling menguatkan antara keraton dan masyarakat yang ada disekitarnya,” katanya.(Jak)

Related Articles

Back to top button