CirebonRaya

Inovasi RSUD Waled: Program Talasemia dan Rekam Medis Secara Elektronik

Kacenews.id-CIREBON-RSUD Waled Kabupaten Cirebon terus lakukan inovasi baik secara medis maupun non medis. Salah satunya, bekerja sama dengan pihak swasta dalam pengembangan.

Menurut Direktur RSUD Waled, dr. H Luthfi, pengembangan rumah sakit sangat diperlukan guna memberikan kenyamanan pasien dan keluarganya. “Untuk bidang medis, kami tingkatkan pelayanan melalui pembangunan ruangan yang nyaman dan non medis, kami menyediakan tempat atau ruang tunggu keluarga pasien,” katanya, Jumat (28/6/2024).

Luthfi menjelaskan, sebagai rumah sakit rujukan dari berbagai daerah, baik Kuningan maupun Jawa Tengah dan wilayah lainnya, inovasi terus dilakukan, agar pelayanan lebih maksimal.

Sehingga, pasien dan keluarga pasien merasa nyaman saat berobat jalan dan rawat inap. “Untuk non medis, kami berkerja sama dengan swasta dan tentunya, segala ketentuan telah diatur Pemkab. Sehinga, kami hanya melaksanakan aturan yang ada,” jelasnya.

Luthfi menceritakan, ruang pelayanan yang memadai dan rekam medis elektronik untuk memudahkan pasien yang berobat. Zaman yang serba elektronik dan digital, maka inovasi kali ini berupa rekam medis secara elektronik. Inovasi sangat diperlukan dalam berbagai bidang, tak terkecuali rumah sakit yang terus lakukan pengembangan dari inovasi yang diterapkan.

“Setelah dan rekam medis elektronik beberapa waktu lalu, yang bertujuan, agar memudahkan mencari riwayat kesehatan pasien dan penanganannya,” ceritanya.

Masih dikatakan Luthfi, rekam medis yang ada selama ini, secara manual dan butuh waktu lama untuk mencari riwayat kesehatan pasien. Dengan adanya rekam medis elektronik, akan semakin cepat dan langsung terkoneksi dengan bagian lain, bilamana perlu penanganan lebih lanjut.

“Berbagai upaya dilakukan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan pasien, sehingga perlu dukungan seluruh pihak, agar program yang ada dapat berjalan dengan baik,” ujarnya.

Dirinya mengucapkan terima kasih pada seluruh pihak, baik dari pusat, provinsi, daerah maupun masyarakat juga para dokter yang berperan aktif untuk realisasikan inovasi rumah sakit. “Dukungan seluruh pihak sangat berarti, demi terwujudnya rumah sakit rujukan yang handal,” pungkas Luthfi.(Pra)

Related Articles

Back to top button