Ayumajakuning

IPNU dan IPPNU Kuningan Harus Lahirkan Generasi Baru

kacenews.id-KUNINGAN-Konferensi Cabang (Konfercab) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) harus mampu melahirkan generasi kepemimpinan secara profesional sehingga organisasi tersebut tetap eksis untuk memberikan manfaat masyarakat.

“Sebagaimana dikatakan dalam sebuah keterangan, sebaik-baiknya manusia adalah yang dapat memberikan manfaat bagi orang banyak. Pada umumnya, apabila terjadi pergantian kepengurusan, yang ditanyakan adalah siapa pengurus baru hasil pilihan tersebut,” ungkap Sekda H Dian, dalam pembukaan Konfercab IPNU dan IPPNU Kabupaten Kuningan, di Pondok Pesantren Miftahul Falah Desa Cilowa Kecamatan Kramatmulya, Sabtu (29/6/2024).

Dijelaskan Dian, sejauh mana organisasi tersebut dalam mengevaluasi program, apakah dapat berjalan dengan lancar sesuai harapan dan sebagainya. Termasuk dapat memberikan manfaat bagi masyarakat termasuk dapat mewujudkan bagi organisasi itu sendiri.

Oleh sebab itu, siapapun pemimpin atau kepengurusan baru, buatlah program sesuai kebutuhan dan jangan membuat program yang ngawang-ngawang, namun dapat diaplikasikan seluruh pengurus organisasi.

Selain itu, mampu beradaptasi dan kolaborasi dengan lingkungan sesuai perkembangan maupun kemajuan jaman. Dalam pengembangan Organisasi Badan Otonomi (Banom) NU ini tidak hanya bagi kalangan yang ada di pondik pesantren, melainkan harus meluas serta menembus komunitas lain, bisa juga ke memasuki sekolah.

“Dalam melaksanaan program organisasi harus betul-betul menyenangkan sesuai target yang kita harapkan upaya memberikan kontribusi terhadap siapapun, baik dibidang sosial, kemasyarakat maupun dalam pemerintahan. Untuk itu, mari kita besarkan organisasi Nahdlatul Ulama (NU) melalui berbagai program yang dapat dirasakan masyarakat,” pinta H Dian.

Berkaian dengan hal itu, Ketua PCNU Kab. Kuningan, H Aam Aminudin, mengemukakan, siapapun terpilih menjadi ketua dalam Konfercab ini, hendaknya menjadi pemimpin yang memiliki program secara jelas dan terarah untuk membawa kemajuan bagi IPNU-IPPNU.
Sebagai organisasi penerus perjuangan NU, IPNU dan IPPNU memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan di tengah era globalisasi ini.

“Adapun tantangan yang kita hadapi saat ini adalah era digitalisasi. Oleh karena itu, saya berharap para kader IPNU-IPPNU dapat memahami dan mempelajari teknologi digital dengan baik, serta mampu memberikan edukasi kepada anak-anak muda agar tidak terjebak dalam jebakan algoritma, salah satunya echo chamber,” ungkap KH Aam Aminudin.

Selain itu, lanjut KH Aam, marilah jadikan Konfercab ini sebagai momentum untuk memperkuat solidaritas dan persatuan di antara kader IPNU-IPPNU.

Pihaknya juga menekankan, harus bersatu padu untuk mewujudkan cita-cita organisasi ini dalam rangka membangun bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indoensia (NKRI). Untuk itu, perlu diingatkan kepada para kader IPNU-IPPNU bahwa kita adalah penerus perjuangan NU.

“Oleh karena itu, jadikan diri kita sebagai contoh dan teladan bagi generasi muda lainnya dalam berakhlakul karimah serta mampu mengamalkan ajaran Islam dengan baik dan benar,” katanya.

Konfercab IPNU dan IPPNU ini dihadiri oleh beberapa tokoh penting, selain Sekda H Dian dan Ketua PCNU Kabupaten Kuningan, juga Danramil Kecamatan Keramatmulya, Ketua IPNU dan IPPNU Jawa Barat, Wakil Ketua PCNU Kabupaten Kuningan, Ketua Fatayat NU, tokoh masyarakat maupun tokoh ulama serta undangan lain.(Sul)

Back to top button