Finansial

Iman Firmansyah Suport Petani Majalengka

kacenews.id-MAJALENGKA-Semua kelompok tani padi ataupun holtikultura di Majalengka mengenal Iman Firmansyah, karena setiap saat datang berkunjung kepada para petani untuk menanyakan kondisi petani serta menampung keluhan petani untuk memberikan solusi pada mereka sesuai kewenangannya.

Tak heran jika datang ke lapangan menemui petani, langsung disambut hangat hingga tak ragu bersenda gurau nyaris tanpa batas, karena sikapnya yang horizontal sehingga semua orang merasa dekat.

“Jadi Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan harus dekat dengan petani, harus tahu persoalan yang dihadapi petani. Harus berpihak pada petani. Karena tanpa petani semua orang bisa susah.” ungkap Kepala Dinas Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Iman Firmansyah.

Menurutnya, produksi gabah rendah, produksi sayur rendah, hingga terjadinya fluktuasi harga, dan inflasi tinggi jika penyumbangnya produk pertanian maka dirinya akan menjadi sasaran bulying.

Untuk itu, menurut Iman sektor petanian pengaruhnya sangat besar terhadap semua persoalan. Baik persoalan sosial maupun ekonomi.

“Semua persoalan penting ditangani, penting disuport. Tapi saya melihat sektor pertanian sangat penting, tanpa petani orang tidak makan, tanpa petani sayuran tidak akan ada. Harga komoditas pertanian naik, harga daging naik, masyarakat mengeluh, makanya petani harus disuport, kebutuhannya harus tetap tersedia, karena petani, peternak juga butuh keuntungan, mereka juga ingin sejahtera dari usaha taninya,” ungkap Iman.

Iman terus berupaya memafsilitasi ketersediaan sarana produksi pertanian serta mengajak petani untuk mulai bergeser meningkatkan teknologi pertanian agar biaya produksi lebih efisien dan hasil lebih maksimal agar petani bisa lebih makmur.

Diapun terus mengajukan alat – alat pertanian melalui Pemerintah Pusat, dia juga berusaha mengajukan asuransi pertanian bagi petani yang mengalami gagal panen.

Selain itu dia juga terus mengedukasi anak – anak muda untuk menjadi petani, meyakinkan anak muda, dari bertani bisa sejahtera seperti halnya usaha sektor lain.

“Uang yang diperoleh dari hasil bertani biasanya selalu maslahat, malah ada istilah dalam Nagarakertagama , ‘tani mukti, loh tulus ingkang tina nur, ajinawi murah sandang kalawan pangan’ “ kata Iman yang meniti karier dari bawah sebagai penyuluh perkebunan, sehingga mengetahui dan merasakan betul bagaimana hidup petani karena diapun juga sebagai petani.(Tat)

Related Articles

Back to top button