CirebonRaya

Mengenang Sesepuh, Ribuan Warga Peringati Haul ke-18 Kang Ayip Muh di Halaman Ponpes Jagasatru Setu Patok

 

 

kacenews.id-CIREBON-Kecintaan masyarakat Cirebon terhadap almarhum Kang Ayip Muh kembali tergambar jelas dalam peringatan haul ke-18 yang berlangsung meriah di Halaman Pondok Pesantren (Ponpes) Jagasatru II, Desa Setu Patok Kecamatan Mundu.

Ribuan warga berbondong-bondong menghadiri acara ini untuk mengenang dan mendoakan sesepuh masyarakat Desa Setupatok. Para sesepuh, habaib, dan alim ulama turut hadir, mempertegas pengaruh besar Kang Ayip Muh di kalangan masyarakat.

Acara yang penuh khidmat ini menunjukkan betapa mendalamnya pengaruh dan warisan spiritual Kang Ayip Muh. Pengasuh Pondok Pesantren Jagasatru Cirebon, Habib Hasanain Yahya, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh jamaah yang hadir untuk mendoakan para leluhur yang telah mendahului mereka.

“Mudah-mudahan, doa yang kita panjatkan hari ini diterima oleh Allah Swt, dan keberkahannya kembali kepada kita,” ujar putra kesembilan Kang Ayip Muh dalam sambutannya.

Kang Hasan, sapaan akrabnya, mengingatkan pentingnya slogan yang sering digaungkan di Jagasatru: “Luruskan niat, perbanyak sholawat, berjamaah, dan istiqomah.” Menurutnya, niat yang lurus adalah roh dari setiap amal yang dilihat oleh Allah.

“Yang dilihat oleh Allah adalah hati kita. Walaupun amalnya kurang, tapi niatnya baik, insya Allah amalnya akan disempurnakan. Yang penting niatnya bagus,” katanya.

 

Ia juga menekankan pentingnya memperbanyak sholawat. “Tidak ada satu orang pun yang membaca sholawat kecuali sholawatnya disampaikan kepada Kanjeng Nabi Muhammad melalui malaikat, dan malaikat akan menyebutkan nama kita dan orang tua kita,” katanya.

Menurutnya, sholawat kepada Nabi Muhammad dihitung sebagai bentuk bakti kepada orang tua, dan keberkahannya bukan hanya kembali kepada diri sendiri, tetapi juga sampai ke anak cucu.

Ia pun mengingatkan pentingnya berjamaah dan istiqomah (rutin, red). “Meskipun sholawat yang kita baca sedikit, tapi ketika dilakukan dengan istiqomah, insya Allah akan mendapatkan kemuliaan dan kelanggengan. Semoga kita diberikan keturunan yang baik, yang bisa memuliakan kita di hadapan Allah. Amiin,” tuturnya.

Acara ini bukan hanya memperingati Kang Ayip Muh tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat tali silaturahmi dan spiritualitas masyarakat Cirebon. Keberkahan dan nilai-nilai yang diajarkan Kang Ayip Muh diharapkan terus hidup dalam setiap hati yang hadir.(Is)

 

 

 

Related Articles

Back to top button