Jadi Identitas Daerah, Pj Bupati Cirebon Siap Bangun Pusat Logistik Rotan
kacenews.id-CIREBON-Pemerintah Kabupaten Cirebon berencana akan membangun pusat logistik rotan di wilayahnya. Hal tersebut dilakukan guna mendorong industri kerajinan rotan yang berada di Kabupaten Cirebon terus melesat hingga pasar internasional.
Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, menyebutkan, keberadan pusat logistik nantinya bisa menjadi solusi saat ada lonjakan permintaan kerajinan rotan. Solusi jangka pendek tersebut pun harus segera terealisasi.
“Nantinya, saat permintaan meningkat bisa suplai. Ini menjadi salah satu keinginan dan mudah-mudahan bisa diwujudkan,” kata Wahyu.
Ia menyebutkan, industri kerajinan rotan merupakan salah satu identitas bagi Kabupaten Cirebon yang sudah ada sejak lama. Upaya untuk mengoptimalkan potensi itu harus terus berjalan.
Menurutnya pihaknya sudah meminta kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat untuk melakukan memprioritaskan pengusaha industri rotan dalam pelatihan maupun pameran.
“Kalau itu dilakukan, akses pasar rotan bisa lebih luas dan mudah. Kami juga sudah diskusi dengan Pj gubernur untuk membangun sentra potensi. Potensi makanan, batik, dan rotan akan digabungkan,” kata Wahyu.
Di tempat yang sama juga, Pj Bupati Cirebon bersama Kepala Disperindag Jawa Barat Noneng Komara Nengsih, mendampingi Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, dalam pelepasan ekspor rotan di Aksata Rotan, Jalan Fatahillah Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon, Sabtu (15/6/2024).
Bey menyebutkan, perusahaan tersebut mengekspor kerajinan rotan senilai US$28.000 ke Spanyol. Selanjutnya, akan mengekspor Uni Emirate Arab dengan jumlah US$170.000.
Menurut Bey, pemerintah terus mendorong peningkatan ekspor dari Kabupaten Cirebon. Dukungan lebih pun diberikan kepada perusahaan yang menjadi binaan Disperindag Jabar. “Kita tahu, Cirebon ini memiliki rotan yang harusnya menjadi unggulan. Kami berharap menjadi kontributor terbesar,” kata Bey.(Junaedi)