Finansial

Menteri Pertanian Pastikan Stok Pangan Iduladha Aman

Antisipasi El Nino, Kemenpertan Distribusikan 10 Ribu Pompa Air

kacenews.id-MAJALENGKA-Menteri Pertanian Amran Sulaiman memastikan stok beras pada Maret hingga Juli kedepan dalam posisi aman dari produksi petani Indonesia, ini akan tersambung lagi dari hasil panen MT II sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dengan ketersediaan beras. Dia juga memastikan stok pangan lainnya jelang Idul Adha dalam posisi aman.

Malah menurut keterangan Amran saat mengunjungi Kertajati Family Farm & Education Park, Kamis (6/6/2024) di Desa Bantarjati, Kecamatan Kertajati, keberhasilan produksi gabah dan beras saat ini harga gabah sudah di bawah Harga Pokok Penjualan (HPP) sebesar Rp 6.000 per kg. Sejumlah wilayah harga gabah dibawah HPP.

“Produksi gabah tahun kemarin sempat dipengaruhi el nino sekarang juga demikian namun stok gabah aman,” ungkap Amran.

Untuk mengantisipasi el nino dan mengancam terjadinya kekeringan yang akan berpengaruh pada menurunnya produksi gabah, menurut Amran, tahun ini Kementrian Pertanian telah mendistribusikan 10.000 unit pompa air dengan kapasitas besar agar pengairan sawah dilakukan lewat sistim pompanisasi.

Pompanisai ini memanfaatkan sungai – sungai yang airnya selalu tersedia. Untuk mengoperasikan pompa dan menyedot air dari aliran sungai ini, Amran mengaku sudah meminta ijin kepada Presiden dan Menteri PUPR agar air bisa dimanfaatkan untuk pertanian sawah.

Seperti di Kabupaten Majalengka misalnya bisa memanfaatkan aliran air dari Sungai Cipelang yang airnya tidak pernah surut atau menanfaatkan air dari sungai lainnya yang dekat dengan areal pesawahan.

Selain itu memanfaatkan sumur pantek yang sudah dibuat para petani yang pompanya telah disiapkan oleh Kementrian Pertanian.

Untuk menaikan produksi gabah, juga telah dibuka lahan baru di kawasan Indonesia Timur yang diharapkan mampu mendongkrak produksi gabah yang pada tahun lalu mencapai 30.000.000 ton.

“Tahun lalu produksi mencapai 30 juta ton, tahun ini mudah – mudahan produksi bisa lebih dari itu,” katanya.

Untuk menaikan produksi inipun harus didukung oleh pemerintah daerah agar bisa menekan terjadinya alih fungsi lahan di daerahnya masing – masing untuk mendukung swasembada pangan di Indonesia.

Sementara itu harga gabah di sebagian wilayah di Kabupaten Majalengka saat ini mencapai Rp 650.000 hingga Rp 670.000 per kw. Sebelumnya harga gabah sempat mencapai Rp 500.000 per kw.

Melesatnya kembali harga gabah ini menurut sejumlah petani karena dipengaruhi oleh cuaca, musim hujan tahun ini lebih pendek, dan musim kemarau terjadi lebih cepat sehingga banyak areal sawah yang mengalami kekeringan.

“Gabah ayeuna geus naek deui, pan loba sawah nu gagal panen kagaringan. Melak ayeuan ku hama, sawareh garing (Harga gabah sekarang sudah naik lagi, kan banyak sawah yang gagal panen. Sekarang tanam MT II terkena hama dan sebagian kekeringan,” ungkap Caryo Kepala Desa Pasindangan, Kecamatan Jatitujuh.(Tat)

Related Articles

Back to top button