KPU Kabupaten Cirebon Kenalkan Maskot “Cama-Cimi”
kacenews.id-CIREBON-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cirebon resmi menggelar acara peluncuran pemilihan Bupati (Pilbup) dan Wakil Bupati Cirebon 2024. Acara yang berlangsung di Stadion Ranggajati Sumber, Rabu (5/6/2024) malam ini menjadi tonggak penting dalam rangkaian persiapan Pilkada 2024.
Acara tersebut dimeriahkan dengan perkenalan maskot resmi Pilkada 2024 yang diberi nama “Cama dan Cimi”. Maskot ini tidak hanya memiliki desain yang menarik tetapi juga sarat dengan makna simbolis, menggambarkan semangat demokrasi dan partisipasi aktif masyarakat dalam memilih pemimpin daerah.
Selain maskot, KPU juga memperkenalkan jingle Pilkada Cirebon dengan judul “Katon Bebarengan,” yang diharapkan dapat menyemarakkan suasana pemilihan dan menggugah semangat warga untuk turut berpartisipasi.
Ketua KPU Kabupaten Cirebon, Esya Karnia Puspawati, dalam sambutannya menyatakan, setiap tahapan persiapan Pilkada telah dilalui dengan penuh semangat dan dedikasi. Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif dalam Pilkada 2024.
“Malam ini menandai akhir dari rangkaian persiapan yang telah kami lakukan. Kami mengajak seluruh masyarakat Cirebon untuk bersama-sama menyukseskan Pilkada 2024,” ujar Esya.
Esya juga menjelaskan bahwa maskot “Cima dan Cimi” merupakan akronim dari “Cirebon Memanggil” dan “Cirebon Memilih,” yang mencerminkan ajakan kepada warga Cirebon untuk berpartisipasi dalam pemilihan. Jingle “Pilkada Cirebon Katon Bebarengan” yang diperkenalkan pada acara ini adalah hasil dari sayembara yang melibatkan berbagai pihak.
“Terdapat 14 karya maskot dan 13 jingle yang kami terima, dan akhirnya kami memilih Cama dan Cimi serta jingle Katon Bebarengan sebagai simbol resmi Pilkada 2024,” jelasnya.
Ia berharap maskot dan jingle tersebut dapat menginspirasi masyarakat untuk menggunakan hak pilih mereka dengan bijak dan bertanggung jawab. “Dalam maskot dan jingle ini terkandung pesan-pesan positif tentang pentingnya partisipasi dalam demokrasi,” ungkap Esya.
Lebih lanjut, Esya menyampaikan bahwa KPU telah melakukan berbagai persiapan untuk menyambut Pilkada 2024, termasuk pembentukan badan adhoc yang terdiri dari 1.472 anggota, di mana 1.272 di antaranya adalah Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan 200 lainnya adalah Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Selain itu, KPU juga telah menerima Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) dan melakukan pemetaan Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Untuk pemetaan TPS, akan ada pengurangan jumlah dibandingkan dengan pemilu sebelumnya. Sesuai arahan KPU RI, maksimal per TPS akan melayani 600 Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan tidak kurang dari 450 DPT,” tuturnya. Esya menekankan bahwa pengurangan ini akan disesuaikan dengan kondisi geografis dan jumlah penduduk di setiap desa.
“Kami akan menyesuaikan dengan hasil pemetaan yang akan kami lakukan,” pungkasnya.
Acara peluncuran ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi seluruh elemen masyarakat Cirebon untuk menyambut Pilkada 2024 dengan semangat baru dan komitmen bersama dalam mensukseskan pemilu yang jujur, adil, dan transparan. Suksesnya pemilu ini sangat bergantung pada kerja sama semua pihak, mulai dari penyelenggara, pemerintah, aparat keamanan, hingga masyarakat umum.(Mail)