Finansial

Kapolrers Indramayu Berikan Langsung Gerobak Dorong kepada Sopyah Supriatin

kacenews.id-INDRAMAYU-Kapolrers Indramayu AKBP M Fahri Siregar memberikan langsung gerobak
dorong kepada gadis viral Sopyah Supriatin (22 tahun) warga Blok Bong,
Kelurahan Lemahmekar, Kabupaten Indramayu, Rabu (5/6/2024) sore.

Donang panggilan akrab gadis itu tak tertahankan harunya, dia menangis
mengucapkan terima kasih kepada Kapolres. Donang beralasan akan
menjalankan amanah itu untuk berjualan es teh menggunakan gerobak
dorong demi menyambung hidupnya dan menghidupi dua adiknya.

Donong lalu mendekati gerobak es teh, berikut perlengkapan dan
bahan-bahan tersebut mengajak Kapolres dan dua adiknya untuk berfoto
bersama sebagai tanda kenangan.

“Terima kasih bapak Kapolres Fahri yang sudah memberikan gerobak es dengan peralatan yang komplit ini. Besok saya akan jualan,” kata Sopyah.

Seperti diketahui, sejak beberapa waktu terakhir, kisah Sopyah viral
bahkan menyedot perhatian masyarakat luas. Pasalnya, gadis muda ini
terpaksa harus menyamar menjadi laki-laki agar bisa diterima kerja
menjadi kuli bangunan demi menghidupi adiknya, Samsul Ramadan (15
tahun).

Samsul sejak setahun terakhir ini terpaksa putus sekolah saat
duduk di kelas delapan SMP. Meski sekolah gratis, namun dia tetap
butuh biaya untuk ongkos dan perlengkapan sekolah serta satu adik
perempuan lainnya bernama Juwita (11 tahun).

Hal ini membuat Donang tak memiliki pilihan lain selain menjadi kuli
bangunan. Pekerjaan ini demi mendapat uang.

Semula, Sopyah kerap mendapat penolakan saat hendak ikut bekerja
menjadi kuli bangunan. Karena seorang perempuan. Dari itu, dia nekat
memangkas rambut panjangnya hingga menjadi pendek seperti laki-laki.
Termasuk cara berpakaiannya.

“Yang penting adik saya bisa makan. Pekerjaan ini saya lakukan setelah ibu meninggal setahun lalu karena penyakit kanker payudara, bapak entah kemana. Rumah orang tua dijual untuk berobat ibu saya. Sekarang, saya dan adik adik tidur diatas kuburan,” papanya.

Kisah hidup dan perjuangan Sopyah pun mengunggah keluarga besar Polres
Indramayu untuk turun membantu. Melalui program sodakoh, Satuan Binmas
Polres setempat menyumbangkan gerobak es teh dan perlengkapannya
secara komplit untuk Sopyah.

“Sopyah perempuan, tapi dia mencoba untuk merubah identitasnya
sebagai laki laki untuk bisa bekerja sebagai buruh bangunan.
Perjuangannya luar biasa, ” ujar Kapolres Indramayu AKBP M Fahri
Siregar.

Tak hanya menyumbangkan gerobak es teh, kapolres Indramayu juga
memerintahkan jajarannya untuk mencarikan lokasi yang ramai baginya
agar laris jualannya. “Semoga saja pemberian sumbangan gerobak teh
ini menjadikan motivasi bagi ananda Sopyah untuk mencukupi kebutuhan
sehari-hari, ” ujar Fahri.(Di)

Related Articles

Back to top button