CirebonRaya

Didorong Jadi Destinasi Wisata Favorit, Kubang River Tubing Berbenah Sambut Wisatawan

 

 

kacenews.id-CIREBON– Desa Kubang Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon berhasil menyulap wilayahnya menjadi salah satu tujuan wisata. Setelah desa yang berbatasan dengan Kabupaten Kuningan ini memiliki obyek wisata Kubang River Tubing.

Related Articles

Obyek wisata  di Blok Wage, RT 10 RW 05, Desa Kubang ini lokasinya hanya berjarak 10 km dari Kota Cirebon dengan hanya membutuhkan kurang lebih 22 menit perjalanan. Sedangkan dari Kota Sumber hanya 4,9 km dengan menempuh perjalanan kurang lebih 11 menit perjalanan.

Kuwu Desa Kubang, Wawan Karyawan mengungkapkan Kubang River Tubing pertama dibuka kembali pada Sabtu (1/6/2024) dan menjadi wisata tubing pertama yang ada di Kabupaten Cirebon.

“Sebenarnya sudah ada sejak 2017. Namun karena terhalang Covid-19, sehingga kita hentikan dan baru dibuka lagi, Sabtu kemarin,” katanya.

Menurutnya wisata Kubang River Tubing ini, menawarkan sensasi menyusuri aliran Sungai Cipager dengan menggunakan ban karet. Untuk keselamatannya, pengunjung dilengkapi dengan helm dan jaket pelampung.

Bahkan di sana juga disediakan 25 orang pemandu dari Karang Taruna Desa Kubang. Pemandu akan standby di arus sungai rawan dengan bebatuan, mereka memastikan keselamatan wisatawan yang menikmati river tubing.

“Pemandu kita sudah terlatih dan mempunyai wawasan. Kita sambil jalan, nanti pemandu kita usulkan agar dapat sertifikasi sesuai arahan Sekwan tadi,” katanya.

Ia mengemukakan bermain river tubing juga harus melihat cuaca. Karena permainan itu hanya bisa dilakukan saat cuaca cerah. Kalau hujan, tidak bisa dilakukan, karena khawatir debit air naik dan membahayakan wisatawan.

Wawan menyebutkan, Kubang River Tubing masih uji coba. Sehingga buka hanya di hari libur atau pada Sabtu dan Minggu, dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB.

Namun jika ada wisatawan yang memesan untuk berkunjung di Kubang River Tubing di hari kerja Senin sampai Jumat, pihak Karang Taruna selaku pemandu akan menyempatkan waktu.

“Kita masih menyesuaikan, masih uji coba. Tarifnya kemarin promo Rp 30.000, itu belum fix. Tapi untuk detail tarifnya, nanti kami rapatkan dengan Karang Taruna,” katanya.

Untuk promo awal, wisatawan Kubang River Tubing hanya mengeluarkan Rp 30.000 bisa menyusuri aliran Sungai Cipager sepanjang 350 meter. Namun kedepannya, akan diperpanjang lagi jalurnya menjadi 800 meter.

Bahkan masih banyak lagi fasilitas yang akan dikembangkan. Seperti membangun camping ground, flying fox dan kolam renang. Termasuk perluasan lahan parkir untuk kendaraan bus-bus besar. Fasilitas itu nanti ditempatkan di lahan tandus, yang statusnya sebagai tanah titisara.

“Sekarang baru dua toilet, saung, dan jalan setapak yang dibangun oleh kami dengan menyisihkan dari Dana Desa. Kita sedang diajukan ke pemerintah provinsi dan kabupaten untuk penataan lokasinya. Insya Allah pada 2025, fasilitas lainnya mulai digarap,” tuturnya.

Ia juga sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) yang mengelola sungai. “Alhamdulillah respon BBWS baik. Tujuan kita bangun wisata ini, untuk memsejahterahkan masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Cirebon, Abraham Mohammad mengatakan, saat ini pihaknya sedang mendorong obyek wisata tersebut. Bahkan  Desa Kubang merupakan salah satu desa yang masuk kategori kelompok sadar wisata (Pokdarwis).

“Wisata Kubang River Tubing di Desa Kubang, kami sedang mendorong. Sekarang masih uji coba. Tapi sudah menjadi salah satu Pokdarwis,” katanya.

Menurutnya, wisata tersebut masih belum maksimal. Karena air Sungai Cipager yang tidak jernih. Karena itu pihaknya berkomunikasi dengan konsultan untuk membuat air tersebut menjadi jernih, agar banyak diminati oleh wisatawan.

“Nanti ada caranya, sekarang masih uji coba. Mudah-mudahan bulan depan, sudah maksimal,” ucapnya.(Junaedi)

 

 

 

Related Articles

Back to top button