Ayumajakuning

Miris, Hermat Kakek asal Majalengka Gagal Berangkat Haji

kacenews.id-MAJALENGKA-Seorang calon jemaah haji Hermat Kipli Abdul Gani (63), warga Desa Pasir, Kecamatan palasah, Kabupaten Majalengka harus memupus impiannya untuk berangkat berhaji tahun ini, setelah menunggu sebelas tahun.

Dia gagal berangkat karena visa yang harusnya bisa diterima bersamaan dengan sejumlah temannya yang sedianya berangkat satu kloter. Namun ternyata visa miliknya tidak terbit, tanpa diketahui jelas apa penyebabnya.

Hermat Kipli Abdul Gani ditemui di rumahnya bersama suaminya Darwan, pemberitahuan batalnya berangkat berhaji akibat visa yang tidak keluar ini baru diterima sehari sebelum keberangkatan.

Hermat sedianya akan berangkat pada Kamis (30/5/2024) karena masuk kloter 20 bersama ratusan jemaah calon haji lainnya dari Kabupaten Majalengka yang berangkat melalui embarkasi Kertajati.

“Kaget karena pemberitahuannya sangat mendadak, ketika esoknya akan berangkat,” ungkap Hermat.

Dia dan keluarga tidak menduga bakal gagal berangkat karena semua persiapan telah dilakukan, paspor, vaksin, pemeriksaan kesehatan hingga latihan berhaji sudah dilakukan berulang kali bersama dengan rombongan KBIH di wilayahnya.

Karena optimis bakal berangkat, keluargapun telah menggelar sukuran, menggelar doa bersama untuk keselamatan dan kesehatan Hermat Kipli selama menunaikan ibadah di tanah suci nanti.

Hermat Kipli berangkat berhaji sendiri tanpa didampingi suami karena suaminya telah lebih dulu berhaji di Tahun 2010 lalu.

Tiga tahun setelah suaminya berhaji, tepatnya Tahun 2013, dia mendaftar berhaji dan Tahun ini mendapat panggilan untuk berhaji.

“Istri saya berdasarkan daftar bisa berangkat tahun ini, nomor urutnya jelas, pihak pengurus haji juga telah memberikan kelengkapan pasilitas seperti koper, batik, sal dan identitas pribadi yang harus dibawa saat berangkat dan selama beribadah di Tanah Suci,” ungkap Darwan.

Istrinya juga telah menyiapkan bekal pakaian, makanan dan keperluan lainnya untuk berangkat beribadah. Dua buah koper yang diterima istrinya dari pihak panitia juga telah ditempeli identitas berupa foto dan nama lengkap Hermat Kipli Abdul Gani berserta alamat tempat tinggal.

Walau ada rasa kecewa Hermat Kipli Abdul Gani dan suaminya Darwan tetap berharap di tahun depan bisa berangkat menunaikan rukun Islam ke lima sesuai cita – cita yang selama ini diimpikannya.

“Semoga Allah memberikan umur panjang, memberikan kesehatan, dan tahun depan menginjinkan saya untuk berangkat tanpa hambatan apapun. Allah melancarkan segara harapan kami sekeluarga. Usia saya sudah semakin tua, harapannya bisa menunaikan semua rukun Islam,” ungkap Hermat.(Ta)

Back to top button