CirebonRaya

Hadapi Musim Kemarau di Kabupaten Cirebon, BPBD Siapkan Langkah Penanganan Bencana Kekeringan dan Karhutla

 

kacenews.id-CIREBON- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon tengah menyiapkan surat keputusan (SK) bupati kesiapsiagaan bencana kekeringan, kebakaran hutan dan lahan (karhutla), serta kekurangan air bersih.

Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi penanganan bencana yang biasa terjadi akibat musim kemarau.

Sub Koordinator Kebencanaan Ahli Muda, BPBD Kabupaten Cirebon, Juwanda Kamis (30/5/2024) mengungkapkan, berdasarkan informasi dari BMKG, saat ini wilayah Pantura Jawa Barat, termasuk Kabupaten Cirebon sudah memasuki musim kemarau. Musim kemarau tahun ini diperkirakan mulai masuk pada awal Juni dan mencapai puncaknya pada Oktober 2024.

Menurutnya, langkah antisipasi yang dilakukan BPBD Kabupaten Cirebon ialah dengan menyiapkan SK kesiapsiagaan bencana kekeringan, kekurangan air bersih, serta kebakaran lahan dan hutan. SK yang ditandatangani Bupati Cirebon itu berlaku sejak 1 Juni hingga 31 Oktober 2024.

“Antisipasi yang kami lakukan berdasarkan rapat koordinasi, dan SK Gubernur Jabar terkait kesiapsiagaan menghadapi kekeringan ialah menyiapkan SK Bupatinya, saat ini on proses,” katanya.

Begitu pula dengan sarana dan prasarananya, BPBD telah menyiapkan alat pemadam kebakaran hutan dan lahan. Selain itu,  pihaknya juga sudah bersiap mendistribusikan bantuan air bersih bagi desa-desa terdampak kekeringan.

Ia menyampaikan, untuk pengiriman bantuan air bersih tersebut harus ada permohonan dari pihak desa bersangkutan yang diketahui unsur Muspika setempat, kemudian disampaikan ke BPBD.

“Kami dari Pemda siap menyuplai kebutuhan air bersih untuk minum dan untuk memasak,” katanya.

Sementara itu, mengacu pada kejadian 2023, BPBD memprediksi kekeringan tahun ini akan terjadi di 38 desa di 21 kecamatan. Di antaranya Desa Sibubut dan Jagapura Wetan Kecamatan Gegesik, Desa Slangit Kecamatan Klangenan, Desa Sampiran Kecamatan Talun, Desa Kalitengah serta Dawuan Kecamatan Tengahtani dan sebagainya.(Junaedi)

 

 

 

Related Articles

Back to top button