Ayumajakuning

Pemdes Jatitujuh Majalengka Berikan Perlakuan Khusus Tiga Lansia

kacenews.id-MAJALENGKA-Damina (98), Een (80) serta Nuriah (83) warga Desa Jatitujuh, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka adalah 3 diantara 120 orang lansia yang ada di Desa Jatitujuh yang mendapat perhatian khusus dari desa setempat.

Walaupun usianya sudah diatas 80 tahun, dan telah melahirkan banyak anak, mereka masih bisa beraktifitas sendiri tanpa harus dibantu anak atau cucunya. Bahkan masih ada yang mampu menyapu rumah, halaman atau menjemur pakaian sendiri.

Damina misalnya yang memiliki 5 anak dan belasan cucu serta buyut ini, pendengarannya masih sangat kuat, bicara juga keras, berjalan dan makan serta aktifitas lain tanpa harus dibantu pihak lain.

Menurut keterangan salah seorang cucunya, Eka Omen, neneknya tersebut hingga kini kondisinya masih cukup sehat, tidak ada makanan yang dipantang, kalau sakit hanya sekedar flu, demam, ada rematik namun tidak parah.

“Kadang karena kuatnya pendengaran, jika anak cucunya membicarakan hal yang kurang berkenan, langsung marah atau kalau membicarakan persoalan lain dia kepo kalau istilah anak muda sekarang mah, selalu ingin tahu,” ungkap Eka.

Demikian jjuga dengan Nuriyah yang memiliki 8 anak. Dia masih bisa melayani diri sendiri tanpa harus dibantu oleh orang lain.

Kepala Desa Jatitujuh, Abdul Kohar Muzakir sudah dua tahun lebih membetuk posko lansia sebagai tempat para lansia untuk melakukan pengobatan, atau perawatan serta aktifitas berbagi ceritera diantara sesama lansia atau terhadap anak muda.

Kategori usia lansia di desa tersebut hampir rata – rata diatas usia 78 tahun, karena dibawah usia tersebut masuarakat masih bisa beraktifitas ke sawah atau ke kebun bahkan masih mampu bekerja berat seperti menyiangi sawah, laki – laki masih bisa mencangkul sawah.

“Kegiatan posko Lansia Jatitujuh orientasinya memberikan pelayanan dan perawatan sederhana yang dilaksanakan oleh kader posyandu bekerjasama Puskesmas Kecamatan Jatitujuh. Ini sudah berjalan selama 2,6 tahun. Kalau pelayanan kesehatan dilakukan setiap bulan semacam Posyandu, mereka dijemput ke rumah masing – masing oleh Mobil milik desa,” ungkap Kohar.

Pada saat pelayanan di Posyandu selain dilakukan pemeriksaan kesehatan, mereka diberikan makanan tambahan seperti bubur kacang, susu kedelai dan vitamin atau jenis makanan lainnya yang mendukung kesehatan para lansia.

Bagi lansia yang tidak yang kurang mampu, pihak desa menyediakan makan dan kebutuhan lainnya langsung diantarkan ke rumahnya yang dananya dialokasikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa sektor non fisik.

“Kami ingin para lansia di desa kami tetap mendapat perhatian. Usia tua di wilayah kami kadang masih bisa ke sawah, mereka sehat – sehat. “ katanya.

Pada peringatan hari lansia, di Desa Jatitujuh pihak desa mengundang para lansia untuk berkumpul bersama, mengajak mereka berdialog berbagi pengalaman hingga usianya panjang dan memberikan semangat untuk tetap sehat.

Sekda Majalengka Eman Suherman yang hadir diacara peringatan hari lansia di Desa Jatitujuh mengapresiasi pemerintah desa yang telah membentuk satgas lansia sejak 1,6 tahun lalu. Semua lansia di data dan diberikan perhatian secara khusus, kebutuhannya dipenuhi.

“Lansia di sini benar – benar terdata secara baik, mereka mendapat intervensi apa yang dibutuhkan setiap lansia, yang tidak bisa ditangani desa direkomendasikan ke Pemerintah Kabupaten. Sekarang desa butuh kursi roda untuk masyarakat yang tidak mampu berjalan, maka kami berikan 5 kursi roda sesuai kebutuhan,” ungkap Eman.

Eman pun memuji para lansia, yang hingga sekarang masih tetap bisa berjalan, beraktiftas sendiri.

“Para lansia ini rata – rata memiliki purta banyak, ada yang 5, 7 dan 8 anak, karena mungkin saat itu program KB belum berjalan dengan baik. Atau bahkan belum ada program KB. Kita bangga karena ternyata mereka masih sangat sehat dan kuat,” ungkap Eman.

Menurutnya yang harus dilakukan sekarang oleh anak muda dan para putranya adalah dengan menunjukan rasa nyaah, rasa deudeuh kepada orang tua.

“Menunjukan rasa nyaah, tasa deueuh ka orang tua, itu salah satu bukti kita orang yang soleh,” ungkap Eman yang kehadirannya di acara tersebut juga memberikan bingkisan pada semua lansia yang hadir.(Ta)

Back to top button